USD/CAD melemah pada sesi perdagangan terkini sejalan dengan tekanan jual terhadap dolar AS yang berkelanjutan. Sentimen risiko yang lebih rendah dan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih dovish mendasari pergeseran dalam pasangan mata uang utama ini.
Data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari ekspektasi menambah kekhawatiran tentang momentum pasar tenaga kerja dan berdampak pada penurunan minat terhadap dolar. Laporan ADP kemarin memperlihatkan kelemahan baru di pasar tenaga kerja AS, menambah beban bagi Greenback.
Harga USD/CAD berada di sekitar 1,3950, mendekati level terendah satu bulan, menunjukkan momentum bearish yang tetap relevan meskipun ada fluktuasi jangka pendek. DXY turun sekitar 0,40% pada hari itu ke sekitar 98,96, menegaskan tekanan pada dolar.
Di Kanada, produktivitas tenaga kerja Q3 naik 0,9% QoQ, membaik dari kontraksi -1,0% pada kuartal sebelumnya dan mengalahkan prakiraan 0,4%.
Perhatian kini beralih ke rilis pasar tenaga kerja Kanada pada hari Jumat, yang sangat penting menjelang keputusan BoC pada 10 Desember. Data tersebut dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan bank sentral Kanada.
Menurut pelacak CME FedWatch, peluang pemotongan 25bp oleh Federal Reserve pada pertemuan 9–10 Desember diperkirakan sekitar 88%, memberikan dukungan bagi narasi pelonggaran kebijakan AS yang mendongkrak CAD terhadap USD.
Dengan tekanan terhadap dolar AS dan ekspektasi pelonggaran kebijakan Federal Reserve, pasar menilai CAD sebagai aset yang lebih menarik terhadap dolar jika momentum pelonggaran AS berlanjut.
BoC pada 10 Desember menjadi kunci arah bagi perdagangan jangka pendek pasangan ini, diiringi oleh data tenaga kerja Kanada dan rilis PMI Jasa ISM yang berpotensi memicu volatilitas lebih lanjut.
Jika tren penurunan dolar berlanjut, peluang trading USD/CAD bisa dimanfaatkan dengan manajemen risiko yang tepat. Contoh setup saat ini adalah entry dekat 1,3950 dengan target 1,3800 dan stop loss 1,4050 untuk rasio risiko-imbangan sekitar 1:1,5.