Data PDB Selandia Baru untuk kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan 1,1%, mengimbangi kontraksi 1,0% pada kuartal sebelumnya dan melampaui perkiraan 0,9%. Data ini menegaskan bahwa ekonomi NZ relatif kuat namun tidak cukup untuk mengangkat sentimen kiwi secara luas. Banyak investor menilai bahwa perbaikan itu belum cukup untuk mengubah arah sentimen terhadap NZD secara signifikan.
Walaupun data PDB menambah bobot positif bagi perekonomian, kiwi tidak mendapatkan dorongan signifikan di pasar mata uang. Para pelaku pasar menilai bahwa kebijakan moneter dan faktor eksternal menjaga kiwi tetap defensif, terutama menjelang rilis CPI AS. Dalam kondisi ini, minat untuk menjual NZD terhadap USD tetap tinggi di kalangan investor yang mengantisipasi kejutan data AS.
Secara makro, pasangan NZD/USD sangat dipengaruhi pergerakan dolar AS yang cenderung menguat. Pada saat penulisan, pasangan itu bertahan di atas level support kunci 0,5755 setelah mencapai puncak mingguan sekitar 0,5830. Investor tetap berhati-hati karena rilis CPI AS yang dijadwalkan dapat menentukan arah tren jangka pendek berikutnya.
Dalam kerangka 4 jam, NZD/USD diperdagangkan sekitar 0,5767 setelah penurunan dalam lima dari enam sesi perdagangan terakhir. Penurunan berulang menandai kelanjutan tekanan jual dalam jangka pendek. Grafik menunjukkan bahwa momentum penurunan tetap relevan meski ada upaya rebound di beberapa momen.
Moving average memberi gambaran bias teknikal. SMA 20 periode sekarang berada di bawah SMA 50 periode, mengindikasikan bias bearish yang lebih lembut namun masih present. Perlintasan ini menandakan bahwa pembeli tidak cukup kuat untuk membalik tren jangka pendek meskipun terdapat beberapa periode rebound.
Indikator momentum juga menguatkan sinyal jual. MACD histogram tetap berada di wilayah negatif dan RSI berada di bawah garis 50, menunjukkan pengendalian pasar oleh penjual. Secara keseluruhan, kombinasi indikator menegaskan potensi kelanjutan tekanan ke bawah menuju area support berikutnya.
Rencana perdagangan menimbang skenario jangka pendek dengan posisi jual sekitar harga saat ini, mendekati 0,5767. Entry dekat level ini sesuai dengan dominasi tekanan jual yang terlihat dari momentum teknikal dan adanya resistance terdekat di sekitar 0,5790. Target profit diarahkan ke wilayah 0,5705 sebagai support berikutnya, dengan potensi pergerakan beberapa puluh pip jika momentum berlanjut.
Stop loss ditempatkan di atas resistance terdekat untuk melindungi jika harga berhasil menembus 0,5790–0,5795. Para trader perlu waspada karena rilis CPI AS berpotensi memicu volatilitas yang tidak terduga, memberikan peluang bagi pembalikan ke arah kiwi. Manajemen risiko sebaiknya menimbang ukuran posisi sesuai profil risiko masing-masing trader.
Rencana ini mengandung syarat konfirmasi tambahan seperti close harian di bawah 0,5755 untuk validasi peluang break. Investor juga perlu memantau sentimen dolar AS dan data inflasi untuk arah pasar selanjutnya. Jika momentum berubah secara signifikan, skenario posisi long bisa dipertimbangkan dengan penyesuaian level TP dan SL.