NZDUSD melemah di awal sesi Asia mendekati 0,5775, sejalan penguatan dolar AS terhadap kiwi saat pelaku pasar menunggu arah kebijakan bank sentral AS.
Ekspektasi bahwa Fed bakal mengurangi suku bunga pada pertemuan dua hari ini menambah tekanan bagi pasangan mata uang ini, karena pemangkasan yang lebih besar bisa memberi dorongan bagi greenback.
Secara teknikal, pergerakan harga menyoroti area support sekitar 0,5700 dan resistance di atas 0,5800, meski faktor fundamentaly tetap menjadi penggerak utama.
Surplus perdagangan Tiongkok mencapai 111,68 miliar, level tertinggi dalam 5 bulan, melebihi estimasi dan menunjukkan kekuatan ekonomi negeri tirai bambu.
Kenaikan surplus ini dipandang sebagai tanda daya tahan China dan manfaat bagi NZD karena China adalah mitra dagang utama Selandia Baru.
Meski demikian, dinamika kebijakan moneter AS tetap menjadi faktor utama; China tetap memberikan dukungan bagi kiwi secara tidak langsung lewat perdagangan.
Rilis data ADP rata-rata empat minggu serta laporan JOLTS untuk September dan Oktober menjadi sorotan bagi pasar tenaga kerja AS dan dampaknya terhadap ekuitas dan valut.
Kejutan positif pada indikator ADP dan JOLTS bisa membatasi pelemahan USD dan mempengaruhi dinamika NZDUSD secara signifikan.
Dengan kebijakan Fed saat ini masih menjadi faktor utama, trader memperhatikan arah suku bunga ke depan karena pemangkasan lebih lanjut bisa mengubah sentimen pasar dan jalur pasangan ini.