Harga perak terhadap dolar AS (XAG/USD) berada di sekitar $57,51 pada sesi Asia, rebound dari koreksi mendekati $56,50 yang sempat menyentuh level terendah.
Pemulihan dipicu ekspektasi The Fed akan menurunkan suku bunga minggu depan, menjadikan logam mulia sebagai aset yang relatif tidak menghasilkan imbal hasil.
Kondisi teknis mendukung tren naik untuk saat ini, dengan EMA 20-hari naik dan RSI menunjukkan momentum yang kuat meski berada di wilayah hampir jenuh beli.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed telah menjadi katalis utama bagi logam mulia. Perkiraan pasar menunjukkan peluang pemangkasan 25 bp pada Desember tetap tinggi.
Namun, pernyataan Ketua Powell pada konferensi Oktober menekankan bahwa keputusan Desember belum pasti, sehingga sentimen pasar tetap terpapar data tenaga kerja dan risiko kebijakan.
Data tenaga kerja AS yang menunjukkan pelemahan, termasuk laporan ADP yang menyatakan penurunan 32 ribu pekerjaan pada November, memperkuat narasi dovish meskipun beberapa pejabat FOMC mendorong pelonggaran lebih lanjut.
Dalam grafik harian XAG/USD diperdagangkan di sekitar $57,51, dengan EMA 20-hari yang naik ke sekitar $53,91, menandakan tren naik yang kuat dan harga berada di atas support tren.
RSI berada di 68,48 menandakan momentum yang cukup kuat, meski mendekati wilayah jenuh beli. Struktur harga tetap bullish asalkan harga mempertahankan di atas EMA 20-hari.
Penutupan berkelanjutan di atas level $57,51 menjaga tekanan sisi atas tetap utuh, sementara target lanjutannya bisa mengarah ke resistance terdekat maupun level psikologis yang lebih tinggi jika momentum bertahan.