Parlemen Uni Eropa telah menyetujui kerangka kerja untuk menghentikan impor gas Rusia pada akhir 2027, memperkuat arah kebijakan energi UE yang lebih independen.
Langkah ini menekankan tujuan UE untuk mengurangi kerentanan terhadap pasokan energi dari Moskow dan mendorong diversifikasi melalui LNG, impor beragam, serta peningkatan kapasitas penyimpanan.
Implementasi kebijakan ini dapat mempengaruhi harga gas regional, menambah volatilitas pada pasar energi, dan membentuk dinamika perdagangan energi global sesuai dengan kemampuan infrastruktur.
Reaksi pasar terhadap berita ini masih terbagi, karena trader menimbang dampaknya pada inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan risiko geopolitik.
EURUSD relatif melemah sejak pembukaan, turun sekitar 0,3% dan berada mendekati level 1,1700 pada saat laporan ditulis.
Secara jangka pendek, arah pasangan mata uang dipengarui oleh respons kebijakan energi UE; secara lebih luas, dampak terhadap euro akan bergantung pada bagaimana pasar menilai stabilitas pasokan energi dan perubahan tekanan harga.
Faktor-faktor utama yang perlu diawasi meliputi kapasitas impor LNG, tingkat penyimpanan gas di Eropa, serta kemajuan negosiasi dan implementasi kebijakan penghapusan impor.
Dinamika harga gas global, perubahan suku bunga ECB, serta respons fiskal terhadap beban biaya energi juga akan membentuk risiko bagi EURUSD.
Bagi trader, fokus fundamental ini akan menjadi panduan utama untuk menentukan arah risiko pada EURUSD dalam beberapa kuartal mendatang, dengan perhatian pada data energi, inflasi, dan progres kebijakan energi UE.