USD/JPY Diperkirakan Melemah Menuju 140 seiring Ekspektasi BOJ 25bp

Ekspektasi BoJ dan Dampaknya pada USD/JPY

Kebijakan Bank of Japan diperkirakan mengalami kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 19 Desember. Perkembangan ini didorong oleh dukungan stimulus fiskal Jepang dan potensi peningkatan upah yang bisa mendorong tekanan inflasi, meskipun penilaian nilai wajar menunjukkan arah menuju level sekitar 140 terhadap USD.

USD/JPY berada di sekitar 155,57 pada sesi terakhir, dengan resistensi berikutnya di 156,12 yang merupakan retracement 50% dari gerak turun November-Desember. Para analis menilai bahwa ruang untuk penyesuaian ke bawah menuju nilai wajar kemungkinan terbuka jika perbedaan imbal hasil antara AS dan Jepang bertambah mendukung yen.

Kurva swap menunjukkan peluang sekitar 90% untuk kenaikan suku bunga BOJ sebesar 25 bp menjadi 0,75% pada 19 Desember. Kebijakan yang lebih ketat ini diperkombinasikan dengan paket stimulus fiskal terbaru dinilai positif bagi yen, dan menambah skenario bagi USD/JPY untuk bergerak menuju level sekitar 140 pada jangka menengah.

Aktivitas Upah Jepang dan Ketahanan Tekanan Inflasi

Data pendapatan tunai Jepang untuk Oktober bervariasi dan tidak mengubah ekspektasi kebijakan BOJ. Pendapatan tunai tumbuh 2,6% year-on-year (y/y) dibandingkan konsensus 2,2%, sementara pertumbuhan upah terjadwal untuk pekerja penuh waktu adalah 2,2% y/y (konsensus 2,4%), sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Pertumbuhan upah Jepang tidak menjadi sumber tekanan inflasi yang signifikan karena produktivitas total faktor tahunan sekitar 0,7%, sehingga tekanan harga relatif terkontrol meski ada beberapa lonjakan upah sektoral.

Serikat pekerja UA Zensen berencana mendorong kenaikan upah keseluruhan sebesar 6% untuk karyawan tetap tahun depan setelah menyetujui kenaikan 4,75% pada 2025. Upaya ini berpotensi meningkatkan tekanan upah secara umum di pasar tenaga kerja Jepang.

Analisis Teknis, Level Harga dan Rekomendasi Trading

Dari sisi teknikal, USD/JPY telah naik ke sekitar 155,57 dengan resistance berikutnya di 156,12, yang merupakan retracement 50% dari penurunan November-Desember.

Namun analisa jangka menengah menunjukkan nilai wajar menuju 140, sehingga ada ruang bagi pasangan untuk bergerak lebih rendah seiring perbaikan imbal hasil dua tahunan AS-Jepang dan dukungan kebijakan BOJ.

Rekomendasi trading: ambil posisi jual dengan harga masuk sekitar 155,57; target untung di 150,00; stop loss di 157,50. Sinyal jual ini memenuhi kriteria risiko-imbalan minimal sekitar 1:2,9, sesuai kebutuhan trading yang diinginkan.

Signal: SELL
Open: 155.57 · TP: 150 · SL: 157.5

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image