USDJPY Stabil di Kisaran 154-157 Menanti BoJ; Prospek Kenaikan 25bp dan Jalur Pengetatan 2026

Kondisi Pasar USDJPY Menjelang Pertemuan BoJ

Yen Jepang melemah terhadap Dolar AS, dengan USDJPY tertahan di kisaran 154-157 menjelang pertemuan Bank of Japan (BoJ) yang direncanakan minggu depan. Pasar memperkirakan langkah kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, sebuah sinyal bahwa risiko pengetatan lebih lanjut mungkin terjadi jika tekanan inflasi tetap kuat.

Penurunan tersebut membuat yen relatif melemah terhadap dolar, sementara kinerja sebagian besar mata uang G10 menempatkan USDJPY di posisi hampir terendah. Meski beberapa indikator teknikal tetap netral, sentimen hawkish BoJ masih menjadi faktor utama yang menahan gerak pasangan ini.

Menurut Shaun Osborne dan Eric Theoret, para pejabat kebijakan menunjukkan potensi pengetatan lebih lanjut pada tahun 2026, menjaga USD/JPY berada dalam kisaran 154 hingga 157 sambil menunggu konfirmasi keputusan kebijakan minggu depan.

Implikasi Kebijakan BoJ 2026 dan Strategi Trading

Kebijakan BoJ minggu depan diperkirakan meningkat 25 basis poin menjadi 0,75 persen, dan para analis menyiapkan jalan untuk pengetatan lebih lanjut pada 2026. Komentar pejabat menunjukkan sikap yang lebih hawkish, yang jika terwujud bisa mempertahankan ekspektasi pengetatan berkelanjutan.

Kisaran 154-157 tetap menjadi zona penting bagi pergerakan USDJPY. Breakout di atas 157 dapat mengindikasikan arah bullish, sedangkan penurunan di bawah 154 berpotensi mengundang tekanan bearish. Reaksi pasar terhadap keputusan BoJ akan menjadi kunci untuk beberapa minggu ke depan.

Bagi trader, saat ini pendekatan yang berhati-hati dianjurkan. Fokus pada konfirmasi teknikal dan pemantauan komentar kebijakan BoJ sambil menjaga manajemen risiko yang ketat. Sinyal trading pada artikel ini adalah no, dengan open tp sl tidak ditetapkan.