AUD/USD melemah pasca data China yang mengecewakan; fokus pasar beralih ke NFP AS dan kebijakan Fed

AUD/USD turun sekitar 0,1% di sesi Asia, mendekati 0,6645, setelah data Penjualan Ritel dan Produksi Industri Tiongkok bulan November mengecewakan para pelaku pasar.

Kondisi tersebut menambah tekanan pada Dolar Australia yang sangat bergantung pada ekspor ke Beijing, karena penurunan permintaan domestik China berdampak langsung pada prospek perdagangan Australia.

Di sisi mata uang, dolar AS tampak tertahan pada kerugian yang dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan lebih dovish di masa depan, meskipun data NFP AS yang akan datang menjadi fokus utama minggu ini.

Prospek AUDUSD menjelang data NFP dan kebijakan Fed

Secara lebih luas, dinamikaAUDUSD tetap dipengaruhi oleh bagaimana pasar menilai kebijakan moneter AS; jika data NFP lebih lemah dari perkiraan, AUD berpotensi menguat terhadap USD seiring spekulasi pemangkasan lebih lanjut.

Dalam konteks kebijakan The Fed, dot plot menunjukkan kurs Funds Rate turun menjadi 3,4% pada akhir 2026, menandakan hanya satu pemangkasan yang diantisipasi untuk tahun depan, yang membatasi volatilitas saat ini.

Rilis Nonfarm Payrolls (NFP) November menjadi fokus utama pekan ini, karena angka pekerjaan akan membantu mengonfirmasi arah kebijakan Fed dan mendorong pergerakan AUDUSD di pasar.