AUD/USD menguat sekitar 0,66% pada Selasa, seiring sentimen pasar yang cenderung bullish menjelang liburan. Investor menimbang laju dolar AS yang melunak karena ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang semakin nyata. Kondisi ini memberi ruang bagi pasangan AUDUSD untuk mengambil posisi lebih tinggi.
Dolar Australia mendapatkan tawaran bullish baru karena pandangan bahwa Reserve Bank of Australia akan menghadapi kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan, walaupun jalur tersebut masih berada di masa depan pada 2026. Sementara itu, pasar menimbang bahwa Fed bisa memperlambat siklus kenaikan hingga akhirnya mulai memangkas suku bunga di periode mendatang, yang menambah arah aliran modal keluar dari dolar.
Ketika liburan mendekat, likuiditas sesi Asia tipis mengurangi volatilitas, dan pasar antipodean cenderung menahan arah pergerakan. Gelombang pembelian AUD terlihat terjaga meskipun kalender ekonomi pada hari-hari itu relatif lengang.
Pertumbuhan produk domestik bruto AS pada kuartal ketiga dilaporkan melonjak sekitar 4,3 persen secara tahunan, dorongan itu membantu mengurangi tekanan terhadap dolar terhadap mata uang utama lainnya. Data tersebut menambah nuansa positif terhadap ekonomi AS meskipun beberapa bagian pasar memperingatkan bahwa lonjakan itu tidak selalu mencerminkan momentum inti.
Namun beberapa analis menekankan bahwa kekuatan headline PDB tidak sepenuhnya mengukur kesehatan ekonomi inti, karena pertumbuhan didorong oleh belanja kesehatan dan penarikan inventaris alih-alih momentum bisnis luas. Faktor-faktor tersebut menimbulkan keraguan atas sejauh mana rebound pertumbuhan bisa bertahan dalam jangka panjang.
Di sisi kebijakan, pasar tetap mengintip Fed yang diperkirakan akan menahan kebijakan pada Januari sebelum melanjutkan pelonggaran di akhir tahun, menambah ekspektasi dua pemangkasan pada 2026. Sinyal ini berdampingan dengan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja dan penurunan kepercayaan konsumen, yang meningkatkan tekanan pada dolar AS dalam jangka pendek.
Sesi Asia pada hari Rabu diperkirakan tipis, karena bursa Australia libur pertengahan pekan dan likuiditas pasar menipis. Kondisi tersebut cenderung membatasi volatilitas pasangan AUDUSD meskipun sentimen tetap berada dalam irama positif. Investor akan memantau dinamika pasar global untuk memahami arah jangka pendek.
Selain itu, rutinitas liburan bisa menambah dinamika risiko, dengan pergerakan harga yang sensitif terhadap berita ekonomi utama yang datang secara sporadis. Dalam situasi seperti ini, korelasi antara AUD dan faktor risiko global bisa menjadi panduan bagi arah pergerakan valuta asing.
Saat ini, sinyal perdagangan tidak jelas berdasarkan informasi yang tersedia, sehingga rekomendasi posisi tidak dapat dipastikan. Disarankan para trader menunggu konfirmasi lanjutan sebelum mengambil posisi untuk menjaga rasio risiko-imbalan yang layak.