Kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) diperkirakan akan lebih hawkish dalam beberapa pekan mendatang. Pasar menilai bahwa tekanan inflasi akan ditangani melalui suku bunga yang lebih tinggi, mendorong daya tarik AUD terhadap USD.
Kebijakan hawkish ini memicu ekspektasi bahwa AUD akan menjaga performa lebih kuat, membatasi pelemahan USD, dan meningkatkan probabilitas pergerakan ke arah upside pada pasangan AUDUSD.
Faktor fundamental ini menjadi kerangka bagi pergerakan jangka pendek, terutama jika data inflasi domestik dan sinyal kebijakan RBA menunjukkan konsistensi.
Secara teknikal, rebound terjadi dari bullish trendline pada timeframe H1, yang menjadi sinyal pembalikan dari tren sebelumnya.
Harga berhasil memantul di sekitar area resistance mendekati level open, sehingga konfirmasi sinyal buy dapat dilihat dari penutupan harga di atas garis tren.
Dengan momentum saat ini, target jangka pendek TP1 berada di 0.66313, di mana konstelasi teknikal mengindikasikan peluang untuk melanjutkan ke TP2 dan TP3 jika area resistensi berikutnya dapat ditembus.
Rencana perdagangan utama adalah membeli AUDUSD dengan stop loss di 0.65785 dan take profit bertahap di 0.66313, 0.66565, dan 0.66815.
Rasio risiko terhadap imbalan untuk rute ini lebih dari 1:1.5, karena jarak SL sekitar 0.00177 berpotensi menghasilkan reward sekitar 0.00351 hingga TP1.
Perlu diwaspadai volatilitas mendadak akibat data ekonomi baru atau pernyataan kebijakan lain; jika pasar menunjukkan perubahan sentimen, strategi bisa disesuaikan.
| Level | Harga |
|---|---|
| Open | 0.65962 |
| SL | 0.65785 |
| TP1 | 0.66313 |
| TP2 | 0.66565 |
| TP3 | 0.66815 |