Bank Sentral Turki memotong suku bunga 150bp menjadi 38% di tengah inflasi November yang lebih baik

Bank Sentral Turki (CBT) mengejutkan pasar dengan pemangkasan suku bunga sebesar 150 basis poin, menurunkan tingkat kebijakan menjadi 38%, sejalan dengan pembacaan inflasi umum November yang lebih baik dari estimasi para analis.

Langkah ini menandai dorongan kebijakan yang relatif lebih agresif dibandingkan jalur sebelumnya dan didorong oleh data inflasi yang membaik pada bulan tersebut, meski koridor bunga tetap berada di 450 basis poin.

Bank sentral menekankan bahwa tindakan kebijakan di masa mendatang akan sangat bergantung pada data terbaru, sambil menjaga transparansi bahwa perubahan lanjutan akan dievaluasi per pertemuan tanpa banyak kejelasan mengenai rencana jangka pendek.

Implikasi terhadap Kebijakan Selanjutnya dan Ketidakpastian Pasar

Pada pertemuan terakhir tahun ini, CBT menyatakan pemangkasan 150bp yang lebih besar dibandingkan pekan sebelumnya, dengan fokus pada respons data-driven ketimbang komitmen jangka panjang.

Analisis menunjukkan bahwa faktor kunci untuk prospek kebijakan meliputi ekspektasi inflasi, potensi negosiasi upah minimum 2026, dan penyesuaian tarif pajak otomatis yang dijanjikan pemerintah, serta pertimbangan dollarisation dan cadangan devisa.

Konteks ini memperluas ketidakpastian mengenai jalur kebijakan dan menekankan bahwa evaluasi alokasi kebijakan akan dilakukan secara berkala sesuai data yang muncul.

Prospek Lira dan Risiko Pasar ke Depan

Penurunan suku bunga menjadi 38% menambah ketegangan antara kebijakan Turki dan dinamika suku bunga regional, memperkuat volatilitas jangka pendek pada pasangan USDTRY.

Jika inflasi tetap terkendali dan stabil, respons pasar terhadap kebijakan berbasis data bisa membantu mempertahankan stabilitas lira; sebaliknya, tekanan dolar terhadap lira bisa meningkat seiring meningkatnya risiko eksternal dan dollarisation.

Investasi pasar akan memantau perkembangan upah minimum 2026, reform pajak otomatis, serta cadangan devisa sebagai indikator utama arah mata uang dan risiko pasar secara keseluruhan.