Dolar AS Melemah Terbatas, CNY Menguat, Fokus Data NFP dan Kebijakan Fed Menggerakkan Pasar Forex

Dolar AS menunjukkan pelemahan terbatas dalam pergerakan yang luas di sekitar indeks DXY, dengan penurunan yang relatif terbatas dan posisi DXY bertahan sedikit di atas level terendah minggu lalu. Ketidakpastian pasar tetap terjaga meski sentimen secara umum cenderung melemah, sehingga pergerakan jangka pendek lebih cenderung bersifat sideways.

Di sisi lain, yuan China (CNY) terus menguat dan memberikan dorongan bagi sebagian besar pasangan mata uang di pasar Valuta Asing Asia. Penguatan CNY mencerminkan dinamika perdagangan dan aliran modal yang lebih ramah, meskipun ada beberapa ketidaknyamanan dari otoritas terkait tingkat kenaikan CNY.

Surplus perdagangan China yang meningkat menambah potensi tekanan terhadap dolar secara umum, meskipun kebijakan moneter dan dinamika pasar global masih membatasi pergerakan signifikan dalam waktu dekat. Analisis teknis menyoroti bahwa arah dolar tetap rentan terhadap risiko, tetapi lingkungan dasar tetap rapuh bagi pergerakan besar naik atau turun.

Fokus Data Ekonomi dan Potensi Kebijakan Moneter

Data sektor pekerjaan AS menunjukkan pola pertumbuhan yang lemah pada November menurut laporan ADP dan indikator swasta Revelio. Penurunan dinamika tenaga kerja menambah tekanan pada ekspektasi pasar terhadap kondisi pasar tenaga kerja AS menjelang rilis payrolls nonfarm (NFP).

Pasar menantikan rilis NFP utama minggu ini, dengan konsensus memperkirakan kenaikan rendah sekitar 50 ribu pekerjaan. Hasil yang lebih lemah dari ekspektasi dapat memperkuat narasi bahwa The Fed masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyeimbangkan mandat ganda dan menjaga tekanan terhadap dolar.

Data yang lemah cenderung memperkuat pandangan bahwa kebijakan moneter bisa berada dalam fokus pelonggaran atau penundaan dari sisi kebijakan, sehingga USD berpotensi tetap di bawah tekanan untuk sementara waktu. Namun konteks data dan keluaran NFP akan sangat menentukan arah pasar jelang pekan data ekonomi kunci berikutnya.

Sinyal Teknis, Musiman, dan Arah Kebijakan

Polanya bersifat musiman, menunjukkan risiko kelemahan akhir tahun pada dolar AS dan tren jangka lebih luas yang tetap mengarah pada potensi penurunan menjelang pergantian tahun. Pelaku pasar terus mengawasi bagaimana faktor teknis dan data fundamental berinteraksi dalam beberapa minggu ke depan.

Petunjuk teknis jangka pendek menunjukkan bias negatif untuk DXY, dengan skenario pengujian zona sekitar mid-97 yang diidentifikasi sebagai risiko kunci bagi penurunan lebih lanjut. Sinyal teknis ini menyiratkan kemungkinan retracement pada dolar jika data pekerjaan AS tetap lemah dan jika kebijakan moneter tidak segera mengarah ke pengetatan lebih lanjut.

Pemantauan juga akan difokuskan pada komentar pejabat The Fed terkait arah kebijakan moneter. Narasi yang mengarah pada pemotongan suku bunga lebih lanjut—atau pernyataan yang menilai perlunya langkah pelonggaran—berpotensi memperkuat tekanan saat ini pada dolar, meskipun faktor-faktor global lainnya juga memainkan peran penting dalam dinamika pasar valuta asing.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image