From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
USD/JPY diperdagangkan mendekati 155,00 setelah keluaran survei Tankan Kuartal IV Jepang yang kuat. Indeks kondisi bisnis semua industri naik menjadi 17, tertinggi sejak Kuartal III 2018, menunjukkan aktivitas ekonomi berkelanjutan menurut para analis BBH.
Kekuatan data Tankan meningkatkan fokus pasar pada arah kebijakan BoJ dan hubungan suku bunga Jepang dengan Federal Reserve. Membaiknya iklim bisnis cenderung memberi ruang bagi kelanjutan penyesuaian kebijakan, meski dinamika global tetap bergejolak.
Analisis BBH menyoroti bahwa terdapat ruang bagi USD/JPY untuk menyesuaikan diri lebih rendah sesuai dengan perbedaan imbal hasil obligasi dua tahun AS-Jepang sekitar 140,00.
Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada Jumat; ini akan menjadi kenaikan pertama sejak Januari.
Perkiraan kenaikan kebijakan muncul di tengah divergensi kebijakan global dan perubahan yield antara AS dan Jepang, dengan selisih imbal hasil obligasi dua tahun sekitar 140,00 basis poin. Hal ini memberi sinyal tekanan terhadap yen.
Gambaran pasar menilai bahwa perubahan kebijakan BOJ dapat mendorong volatilitas USD/JPY, dengan potensi koreksi jika yield gap menyempit lebih lanjut.
Secara teknikal, USD/JPY diperdagangkan dekat 155,00 dan berisiko terdorong turun jika data Tankan dan langkah BOJ terealisasi sesuai ekspektasi. Pergerakan di atas 157,00 bisa menambah tekanan bagi mata uang AS.
Strategi perdagangan yang disarankan adalah menjual USD/JPY di sekitar 155,00 dengan target di 140,00 dan stop di 157,00; hal ini menawarkan peluang keuntungan yang menarik jika skenario koreksi terkonfirmasi.
Perlu diingat rencana ini bergantung pada kejutan data terkait kebijakan dan pernyataan Bank Sentral; manajemen ukuran posisi dan stop loss sangat penting untuk menghindari volatilitas tak terduga.
