Dolar Mengkonsolidasikan Kerugian Sambil Pasar Global Menguatkan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

Dolar AS melewati minggu dengan pola konsolidasi kerugian dan tetap berdekatan posisi terendah mingguan, sementara saham global menguat. Pergerakan ini mencerminkan perubahan sentimen di pasar mata uang dan risiko yang lebih seimbang antara pertumbuhan dan inflasi.

Imbal hasil US 10-tahun naik sekitar 10 basis poin sepanjang bulan ini, mencapai 4,11%, dan berada dalam kisaran 3,95%–4,20% selama tiga bulan terakhir, menunjukkan ekspektasi inflasi tetap terkontrol meski ada tekanan kenaikan imbal hasil yang moderat.

Harga-harga di pasar tenaga kerja menunjukkan dinamika unik: klaim pengangguran mingguan turun ke 191 ribu untuk pekan yang berakhir 29 November (kisaran konsensus 220 ribu), menandakan tidak terjadinya spiral pemecatan. Pada saat yang sama, pertumbuhan pekerjaan swasta lemah menurut Revelio dan ADP, memperkuat peluang bahwa The Fed akan mempercepat pemangkasan suku bunga menuju level netral sekitar 3%. Potensi ini menambah risiko pelemahan USD jika pelonggaran kebijakan benar-benar terjadi.

Data Pekerjaan, Inflasi, dan Implikasi Pasar Obligasi

Laporan belanja konsumsi pribadi (PCE) September akan dirilis, dengan deflator umum dan inti diperkirakan masing-masing 2,8% y/y. Meskipun inflasi masih menunjukkan tekanan, perkembangan menuju target 2% tampaknya terhenti, sehingga pasar menilai ruang bagi The Fed untuk menambah pelonggaran jika pertumbuhan tenaga kerja melemah lebih lanjut.

Indeks harga yang dibayar dalam ISM menunjukkan tekanan inflasi yang moderat, mendukung narasi bahwa lonjakan harga tidak terlihat dalam waktu dekat. Kondisi ini mengurangi dorongan untuk pengetatan lebih lanjut, dan memberi ruang bagi pelonggaran kebijakan di masa mendatang.

Kombinasi data pekerjaan yang lemah, inflasi yang stabil, dan proyeksi PCE menuju target memperkuat spekulasi bahwa Fed bisa mempercepat pemangkasan suku bunga ke tingkat netral. Investor memantau bagaimana arah kebijakan ini akan mempengaruhi imbal hasil obligasi dan nilai USD, serta peluang bagi aset berisiko.

Implikasi untuk Perdagangan dan Sinyal Pasar

Dalam konteks mata uang, narasi yang berkembang cenderung menambah peluang untuk pelemahan USD seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif. Tanpa sinyal harga spesifik, pergerakan utama tetap bergantung pada data mendatang dan pernyataan kebijakan.

Untuk trader, fokus bisa pada pasangan utama seperti EURUSD, USDJPY, atau GBPUSD sambil menunggu konfirmasi arah dari rilis data ekonomi utama. Karena artikel ini tidak memberikan level harga, sinyal trading eksplisit tidak dapat ditetapkan saat ini.

Kunci bagi investor adalah manajemen risiko yang ketat terkait dinamika inflasi, pekerjaan, dan kebijakan The Fed. Rilis PCE, klaim pengangguran, dan pidato kebijakan berikutnya akan menentukan arah USD dan peluang di pasar mata uang.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image