Emas bergerak dalam kisaran sempit antara 4.300 dan 4.355 dolar AS per ons, mencerminkan kehati-hatian pasar. Nilai tukar dolar AS yang lebih kuat cenderung membatasi kenaikan logam mulia, meskipun sentimen terhadap pemotongan suku bunga Fed tetap menjadi faktor pendukung. Investor terus memantau berita ekonomi untuk melihat arah kebijakan moneter dan bagaimana itu akan mempengaruhi permintaan logam mulia.
Posisi harga XAU/USD mendekati level kunci. Pada sesi terakhir, harga berada di sekitar 4.325, dengan resistance di 4.355 yang disebut sebagai puncak kenaikan singkat. Sumbu panjang pada grafik harian menunjukkan pasar yang ragu, dan pergerakan Dolar AS yang moderat menghambat momentum emas.
Harapan akan pemotongan suku bunga Fed lebih lanjut tetap menjadi faktor utama. Pasar memperkirakan bahwa kebijakan moneter AS akan melunak pada 2026, yang mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Sinyal teknis juga menunjukkan bahwa meskipun arah jelas belum terbentuk, dukungan fundamental dapat menjaga emas tetap dekat rekor tertinggi sambil menunggu konfirmasi breakout.
Analisis teknis menunjukkan pembentukan pola segitiga pada grafik empat jam, dengan harga XAU/USD berada di sekitar 4.325. Pasar terjebak di bawah resistensi sekitar 4.355, dan tekanan indikator teknikal terlihat variatif. MACD masih berada di wilayah negatif meski histogramnya datar, menandakan tekanan bearish yang sedang memudar.
RSI berada di sekitar 54,6, berada di atas garis 50 dan memberikan sedikit bias bullish. Kondisi ini mengindikasikan momentum yang cukup untuk mempertahankan tekanan positif meskipun arah utama belum jelas. Level 4.300 telah berfungsi sebagai landasan kuat dalam dua hari terakhir, sementara kerangka segitiga menunjukkan potensi pergerakan menuju 4.350–4.355 sebagai titik evaluasi.
Target terkait pola segitiga memberi dua level penting: 4.400 sebagai ekstensi Fibonacci 127,2% dari rally Desember, dan 4.450 sebagai target terukur segitiga. Di sisi bawah, jika harga menembus di bawah 4.290, ruang untuk penurunan lebih lanjut bisa membawa harga menuju support dekat 4.257. Secara teknis, level ini mengikat potensi harga untuk tes ulang struktur segitiga sebelum arah baru ditentukan.
Strategi trading yang direkomendasikan menimbang skenario breakout di atas 4.355. Jika harga berhasil menembus resistance tersebut dengan konfirmasi, peluang kenaikan menuju 4.450 hingga 4.500 bisa terwujud asalkan Dolar AS tidak menguat secara signifikan. Investor perlu memantau dinamika data ekonomi AS yang dapat memicu volatilitas jangka pendek.
Entry bisa ditempatkan pada pembatalan breakout dengan target profit di 4.450 dan stop loss di 4.290. Rasio risiko-imbalan lebih dari 1:3, sesuai dengan target segitiga yang terukur. Trader juga dapat menggunakan trailing stop untuk mengunci keuntungan jika momentum berlanjut.
Skenario alternatif jika resistance tidak tembus adalah peluang penurunan ke bawah 4.290 dengan konfirmasi pola berbalik. Dalam hal ini, pembatalan breakout dapat membuka peluang jangka pendek bearish menuju 4.257 atau lebih rendah, namun tetap memerlukan konfirmasi teknis tambahan. Pasar disarankan menjaga manajemen risiko dan memperhatikan data ekonomi AS yang saat ini dapat mengubah arah dolar.