Emas Stabil di Atas $4.200 Menjelang Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

Emas Stabil di Atas $4.200 Menjelang Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

Emas berada di atas level sekitar $4.200 per ounce, dengan para pelaku pasar berhati-hati menjelang keputusan kebijakan The Fed akhir pekan ini. Level saat ini membentuk stabilitas relatif meski volatilitas tipis terlihat pada dolar AS dan yield obligasi.

Indeks dolar AS (DXY) menunjukkan stabilitas sementara imbal hasil Treasuri naik, membatasi potensi kenaikan pada XAU/USD sambil menjaga logam mulia berada dalam kisaran satu minggu. Pergerakan yield 10-tahun sekitar 4,15% menjadi cerminan tekanan pasar obligasi.

Para trader menanti langkah eksekutif The Fed terkait jalur suku bunga, sementara data PCE dan laporan tenaga kerja yang campur aduk menimbulkan harapan bahwa pelonggaran bisa berjalan secara bertahap menuju 2026, menjaga USD relatif kuat namun saat ini tidak mendorong lonjakan emas.

Analisis Teknis XAU/USD

Secara teknis, grafik 4 jam menunjukkan SMA 50 berada segera di sekitar $4.201 sebagai dukungan dinamis, dengan SMA 100 sekitar $4.142 memberikan bantalan lebih dalam. Zona $4.250 masih menjadi penghalang utama yang perlu ditembus untuk melanjutkan momentum kenaikan.

RSI berada di sekitar 52, menandakan netralitas, sedangkan ADX di 12,7 menunjukkan kekuatan tren yang masih rendah sehingga pasar tetap terkonsolidasi dan cenderung berjalan di koridor sempit. Minat beli berulang muncul ketika harga turun ke zona dukungan $4.200–$4.180, sementara perlawanan di atas $4.250 akan mengubah bias menjadi lebih bullish dan membuka jalan menuju level tertinggi sebelumnya.

Penembusan berkelanjutan di atas 4.250 akan merombak sentimen menjadi lebih optimis, memungkinkan uji ulang tertinggi historis. Namun jika harga menembus di bawah 4.180, bias turun bisa kembali mendominasi jangka pendek meski momentum relatif lemah.

Faktor Fundamental dan Risiko Pasar

Faktor fundamental tetap relevan, dengan probabilitas pemotongan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Fed sekitar 87% menurut CME FedWatch, yang mendukung pandangan bahwa logam ini bisa mendapat dukungan dari kebijakan ramah pelonggaran.

Data inflasi PCE menunjukkan dinamika yang campur aduk: PCE inti naik 0,2% MoM pada September, sedangkan PCE umum stabil di 0,3% MoM dan 2,8% YoY, menambah ketidakpastian jalur kebijakan jangka pendek.

Faktor geopolitik juga tetap relevan, dengan konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan regional membentuk latar belakang risiko yang cenderung memberikan dukungan bagi emas sebagai aset perlindungan nilai meski volatilitas pasar relatif terbatas.

Rencana Aksi Investor

Melihat dinamika saat ini, pelaku pasar disarankan menunggu konfirmasi breakout sebelum masuk posisi. Penembusan di atas $4.250 atau penurunan di bawah $4.180 akan memberikan sinyal lebih jelas untuk aksi perdagangan dengan profil risiko yang terukur.

Karena sinyal dalam artikel ini bersifat netral, manajemen risiko menjadi fokus utama; gunakan stop loss yang proporsional dan pertimbangkan rasio risiko/imbalan minimal 1:1,5 jika Anda mengeksekusi peluang berdasarkan konfirmasi teknis.

Kesimpulannya, lingkungan pasar emas tetap diperkirakan berada dalam kisaran sambil menilai faktor fundamental dan teknikal yang bisa memicu volatilitas saat level kunci terlewati, sehingga perencanaan yang matang diperlukan sebelum berkomitmen pada posisi baru.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image