Emas beroperasi di sekitar level $4.200 per troy ons menjelang rilis data ekonomi utama Amerika Serikat, sehingga pasar cenderung berhati-hati. Suasana waspada didorong oleh ekspektasi bahwa data tenaga kerja dan aktivitas ekonomi bisa menentukan arah kebijakan moneter selanjutnya.
Sentimen dovish yang terkait dengan The Fed dan permintaan dari bank sentral global memberikan dukungan berkelanjutan bagi XAU/USD. Pergerakan ADP dan indeks PMI Jasa ISM menjadi fokus untuk membentuk ekspektasi kebijakan bank sentral jelang keputusan mendatang, sembari pasar mengurangi kepastian terkait perubahan suku bunga.
Di sisi geopolitik, ketegangan tetap tinggi meski ada dialog terkait konflik Ukraina. Laporan dari World Gold Council menunjukkan bank sentral meningkatkan pembelian emas pada Oktober, menambah pasokan bersih sekitar 53 ton—lonjakan bulanan tertinggi tahun ini—menambah dukungan permintaan emas di tengah ketidakpastian pasar.
Dalam kerangka 4 jam, SMA 21 periode berada di atas SMA 100, menunjukkan struktur tren jangka panjang masih bullish. Harga saat ini berada di sekitar level psikologis $4.200, sedikit di bawah SMA 21 yang berada di $4.212,44, sementara SMA 100 berada di $4.134,37, menandakan dinamika jangka pendek yang sedang berosilasi.
RSI 14 periode berada di 52,84, netral setelah surut dari wilayah overbought, sementara ADX 14 periode menunjukkan momentum tren yang melemah (sekitar 18,29). Gambaran ini menandakan peluang konsolidasi lebih lanjut selama faktor fundamental tetap mendukung.
Pergerakan di atas SMA 21 akan menghidupkan peluang pembalikan ke sisi atas, sedangkan gagal mendapatkan kembali level tersebut dapat menjaga XAU/USD terkekang dengan dukungan dinamis dari SMA 100 yang menjaga tren naik lebih luas tetap terjaga.
Permintaan emas didorong oleh ekspektasi kebijakan dovish The Fed dan lemahnya DXY, sehingga peluang kenaikan masih terbuka jika data AS sesuai ekspektasi pasar. Posisi XAU/USD bisa melangkah lebih tinggi ketika momentum teknis menunjukkan reaksi positif terhadap tekanan fundamental tersebut.
Namun, momentum masih menunjukkan konsolidasi pada level saat ini. Penembusan di atas SMA 21 akan menjadi sinyal awal untuk memudahkan peluang upside, sedangkan penutupan di bawah level ini dapat membatasi pergerakan jangka pendek dan mengarah pada pengujian dukungan di sekitar SMA 100.
Strategi risiko-untung yang dianjurkan adalah rasio minimal 1:1,5 dengan fokus pada breakout di atas 4.212 atau pembatasan risiko melalui penempatan stop di sekitar 4.170–4.150. Pemantauan rilis data ADP, PMI, dan kebijakan Fed akan menjadi kunci untuk arah jangka pendek.