EUR/GBP mengalami pembalikan dari level sekitar 0,8800 menuju posisi rendah sesi di sekitar 0,8750, mencerminkan dinamika relatif antara kebijakan moneter dua bank sentral. Bank of England menurunkan suku bunga menjadi 3,75% meskipan komite moneter terlihat terbagi, dengan empat anggota memilih untuk mempertahankan. Gubernur Andrew Bailey menunjukkan kecenderungan dovish, menambah kompleksitas arah kebijakan dalam beberapa bulan ke depan. Perubahan ini berdampak pada aliran modal antar mata uang dan memicu volatilitas jangka pendek di pasangan tersebut.
Sejalan dengan itu, ekspektasi pasar mengenai Bank Sentral Eropa tetap luas menahan kebijakan pada 2%, tanpa perubahan pada tingkat acuannya. Pasar terus memantau proyeksi pertumbuhan ECB sebagai petunjuk mengenai jalur kebijakan di masa depan. Ketidakpastian mengenai prospek inflasi dan pertumbuhan regional menjadi pilar utama yang membentuk sentimen risiko di pasar valuta asing.
Secara keseluruhan, kombinasi kebijakan BoE yang lebih dovish dan ekspektasi ECB yang stabil membentuk dinamika nilai tukar yang berpotensi mempengaruhi pasangan EUR/GBP dalam jangka menengah. Pergerakan relatif antara kedua zona ekonomi tetap bergantung pada evolusi inflasi, kecepatan pemulihan ekonominya, serta reaksi pasar terhadap pernyataan pejabat bank sentral.
Secara teknikal, EUR/GBP melemah dari posisi dekat 0,8800 menuju low intrahari sekitar 0,8750 pada saat penulisan. Momentum bearish jangka pendek terlihat kuat, meskipun arah jangka panjang masih dipengaruhi oleh data inflasi dan pertumbuhan yang dirilis selanjutnya. Level terendah mingguan di sekitar 0,8745 menjadi acuan penting bagi potensi aqalku atau pembalikan di area tersebut.
Pertimbangan pasar juga mencakup bagaimana proyeksi pertumbuhan ECB akan mempengaruhi jalur kebijakan di masa depan. Jika ekspektasi inflasi menurun lebih lanjut, tekanan untuk mempertahankan kebijakan bisa tetap ada, sedangkan pernyataan dari pejabat BoE dapat menambah volatilitas pada pasangan ini. Secara umum, pergerakan harga di sekitar 0,8750 dan sekitar area 0,8740–0,8750 menjadi fokus bagi trader untuk potensi konsolidasi atau sinyal pembalikan teknis.
Trader disarankan tetap memperhatikan volatilitas yang dipicu rilis data ekonomi utama berikutnya serta komentar pejabat bank sentral. Pengelolaan risiko yang tepat penting agar paparan terhadap pergeseran kebijakan dapat diterjemahkan menjadi peluang perdagangan yang lebih terukur, terutama ketika pasar menilai pernyataan mengenai inflasi dan prospek pertumbuhan.
Ke depan, skenario utama bergantung pada arah kejutan kebijakan di kedua bank sentral serta bagaimana prospek inflasi mempengaruhi jalur suku bunga. Jika BoE mempertahankan posisi dovishnya atau ECB menunjukkan ketegasan lebih lanjut dalam menjaga kebijakan saat ini, EUR/GBP bisa berada di bawah tekanan lebih lanjut. Namun, jika risiko inflasi naik atau prospek pertumbuhan memburuk, pasangan ini bisa berbalik dan menguat terhadap euro.
Volatilitas pasar tetap tinggi karena dinamika kebijakan dan data makro yang saling terkait. Trader perlu menimbang risiko global, serta memantau data inflasi dan angka pertumbuhan yang rilis, termasuk pernyataan pejabat bank sentral. Manajemen risiko yang cermat akan menjadi kunci dalam mengeksplorasi peluang perdagangan yang relevan dengan profil risiko masing-masing investor.
Secara keseluruhan, EUR/GBP tetap rentan terhadap kejutan kebijakan dan perubahan prospek ekonomi. Analisis kombinasi faktor fundamental dengan tinjauan teknis akan membantu mengarahkan keputusan trading yang lebih terukur, dengan fokus pada level kunci support-resistance di sekitar 0,8740–0,8780 serta potensi target harga berdasarkan rilis data berikutnya.