GBPJPY Rebound Pasca Keputusan BoE; Fokus Pasar Beralih ke BoJ 0,75%

BoE mengeluarkan kebijakan yang menandai perlunya keseimbangan antara dampak inflasi dan risiko pelonggaran lebih lanjut. Bank sentral menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, dengan pemungutan suara 5-4 yang mencerminkan pembagian pandangan di Komite Kebijakan Moneter. Reaksi pasar terlihat saat GBP menguat terhadap JPY dan pasangan diperdagangkan sekitar 208,40 setelah menyentuh support dekat 207,87 dalam perdagangan harian.

Pergeseran kebijakan ini menunjukkan bahwa langkah pelonggaran di masa depan akan sangat bergantung pada bagaimana inflasi berkembang. Pelonggaran lebih lanjut telah menurun secara historis, dengan pasar menilai kisaran potongan sekitar 39 basis poin untuk tahun depan, berkurang dari level sebelumnya. Ketegangan antara para pejabat BoE terhadap pelonggaran lebih lanjut menambah nuansa kehati-hatian di pasar valuta asing.

Seiring berlalunya hari, fokus investor beralih ke BoJ yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada hari Jumat. Keputusan BoJ bisa memicu pergerakan silang antara kebijakan moneter kedua bank sentral dan memodulasi arah GBPJPY dalam jangka pendek. Secara teknikal, level support utama di 207,87 menjadi kunci, dan ketahanan di atas 208,4 dapat menjaga momentum bullish jangka pendek.

Kebijakan BoE vs Ekspektasi Pasar

Pemungutan suara 5-4 menggambarkan bahwa pasar tidak sepenuhnya sepakat pada langkah pelonggaran, meski keputusan telah diambil. BoE menekankan bahwa pelonggaran di masa depan akan sangat bergantung pada perkembangan inflasi, sehingga pasar menganggap langkah tersebut tidak terlalu dovish. Imbasnya, volatilitas relatif menurun, sementara peluang pemotongan lebih lanjut terpangkas.

Analisis teknikal menunjukkan resistance di sekitar 208,4–209,0 sebagai zona penting untuk konfirmasi arah. Penembusan di atas area tersebut bisa membuka jalan menuju 210,0–212,0 secara bertahap. Namun jika harga turun, zona 207,5–206,5 bisa menjadi level pembelian kembali yang menarik bagi trader jangka pendek.

Dalam gambaran umum, sikap BoE meningkatkan kebijakan risk-on terhadap GBP, meskipun pasar menantikan langkah BoJ untuk memperjelas arah pasangan. Selanjutnya, dinamika antara kedua bank sentral akan sangat menentukan arah GBPJPY dalam beberapa sesi ke depan.

BoJ Mendekat: Arah Baru untuk GBPJPY

Investors menantikan keputusan BoJ pada hari Jumat, dengan ekspektasi bahwa kebijakan akan dinaikkan menjadi 0,75% dari 0,50%. Perkembangan ini akan memperluas perbedaan kebijakan antara Inggris dan Jepang, berpotensi memperkuat tekanan terhadap Yen. Secara umum, kebijakan yang lebih ketat di BoJ bisa memberi GBPJPY sisi bullish karena GBP tetap didukung oleh pemotongan BoE.

Dalam kerangka risiko, peristiwa BoJ bisa menambah volatilitas pada GBPJPY. Jika BoJ mengumumkan kenaikan 0,75%, GBPJPY bisa melanjutkan tren bullish menuju 210,0–212,0, sementara kejutan dovish dapat memicu koreksi menuju 207,5–206,5. Trader perlu memantau pernyataan BoJ dan data ekonomi Jepang untuk penyesuaian posisi yang tepat.

Setup perdagangan pada pembukaan 208,40 dengan 207,80 sebagai stop loss dan 210,40 sebagai target profit menawarkan potensi upside yang sehat dengan rasio risiko-keuntungan lebih dari 1:1,5. Rujukan tabel di bawah merangkum posisi saat ini.

IndikatorNilai
PairGBPJPY
Harga saat ini≈208,40
BoE rate3,75%
BoJ rate (diperkirakan)0,75%
Signal: BUY
Open: 208.4 · TP: 210.4 · SL: 207.8

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image