Data klaim tunjangan pengangguran awal di Amerika Serikat turun tajam, menandakan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat meski dinamika kebijakan masih penuh ketidakpastian.
Penurunan klaim ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa mendorong pemotongan suku bunga lebih awal, meskipun ada risiko data lain yang bisa menahan langkah tersebut.
Sementara itu, laporan Challenger menunjukkan perusahaan memangkas lebih dari 70.000 pekerjaan pada November, memberikan gambaran bahwa dinamika tenaga kerja tetap campuran meski fundamentalnya mendukung perbaikan risiko di pasar payroll.
Presiden ECB Lagarde menilai inflasi Zona Euro mendekati target sekitar 2% dalam beberapa bulan ke depan, menunjukkan kemungkinan berakhirnya siklus pelonggaran kebijakan.
Data ritel Zona Euro yang melampaui estimasi dan pembacaan PMI konstruksi yang membaik di beberapa negara menambah dorongan bagi euro meski sektor konstruksi secara keseluruhan masih berada dalam wilayah kontraksi.
Para pelaku pasar menilai bahwa jika Fed benar benar memotong suku bunga, dolar bisa melemah lebih lanjut, meskipun DXY saat ini menunjukkan volatilitas yang tetap relevan di pasar global.
Secara teknis, EURUSD berada dalam rentang sekitar 1,1650 hingga 1,1700 selama beberapa sesi terakhir, mencerminkan fase konsolidasi yang menahan arah jelas jangka pendek.
RSI menunjukkan momentum pembelian yang mulai melemah, sehingga peluang menuju level 1,1800 lebih menantang kecuali terdapat perubahan momentum yang mendukung penguatan lebih lanjut.
Support utama berada di sekitar SMA 50 hari di 1,1610, diikuti oleh SMA 20 di 1,1589 dan level 1,1500 sebagai langkah penentu berikutnya; jika harga menembus di atas 1,1700, pembaruan proyeksi ke 1,1800 dan potensi target 1,1918 bisa dipertimbangkan.