EUR/USD mengalami koreksi dari level tertinggi sekitar 1,1677, namun level 1,1650 tetap menjadi bantalan yang menjaga pasangan tetap berada dalam konteks uptrend secara umum.
Pergerakan dolar AS menguat secara terbatas dari posisi terendahnya pada sesi yang tenang, sementara investor menimbang arah kebijakan bank sentral dan data ekonomi utama yang akan dirilis.
Faktor pendorong utama tetap pada dinamika divergensi kebijakan moneter antara ECB dan The Fed, yang memberikan dukungan terhadap narasi bullish untuk euro meski teknis memperlihatkan koreksi singkat.
Secara teknis, EUR/USD menunjukkan koreksi ke bawah dalam kerangka tren kenaikan yang lebih luas, diperdagangkan sekitar 1,1655 setelah rally delapan hari.
RSI pada kerangka 4 jam menunjukkan pullback dari wilayah overbought, sementara MACD tetap berada di wilayah positif, menandakan momentum bullish yang relatif terbatas.
Harga menghadapi resistance di sekitar 1,1670; jika berhasil ditembus, peluang menuju 1,1730 dan 1,1778 terbuka, dengan support terdekat di 1,1615 dan 1,1590 sebagai acuan risiko.
Rencana masuk posisi buy bisa dipantau pada breakout di atas 1,1670, dengan entry sekitar 1,1675. Stop loss ditempatkan dekat 1,1655 untuk menjaga jarak risiko yang wajar.
Target intraday pertama berada di 1,1730, dengan potensi menuju 1,1778 jika momentum kuat berlanjut. Rasio risiko/imbalan sekitar 1:2 atau lebih menggarisbawahi peluang yang menarik.
Waspadai data ekonomi AS dan Zona Euro yang akan dirilis, karena kinerja ritel Zona Euro dan klaim pekerjaan bisa mengubah dinamika. Jika harga gagal menembus 1,1670, skema ini sebaiknya ditinjau ulang meski bias bullish tetap relevan asalkan level support 1,1615 bertahan.