EUR/USD rebound terjadi ketika pemulihan dolar AS memudar, membawa pasangan ini bergerak sekitar 1.1750. Penembusan pola inverse head-and-shoulders pada grafik harian telah memberikan konfirmasi pembalikan yang terlihat. Kenaikan ini memperkuat bias bullish jangka pendek, terutama setelah harga berhasil mempertahankan diri di atas moving average kunci.
Secara teknikal, pasangan ini tetap berada dalam tekanan pembelian, dengan harga diperdagangkan nyaman di atas moving average utama. Level resistance terdekat berada di sekitar 1.1804, dan kelanjutan pergerakan di atas level ini bisa membuka jalan menuju 1.1918. Indikator momentum juga menunjukkan dinamika positif, karena RSI berada di sekitar namun sedikit di bawah 70 dan MACD tetap berada di atas nol dengan garis sinyal yang melebar.
Di sisi bawah, dukungan pertama berada di dekat 1.1700, diikuti oleh SMA 100-hari sekitar 1.1650 yang kemungkinan membatasi tekanan lebih lanjut. Dengan demikian, skenario bullish tetap bertahan asalkan harga tidak menembus level dukungan kunci tersebut. Investor dapat mempertimbangkan strategi buying on dips bila harga tetap di atas 1.1700.
| Level | Harga |
|---|---|
| Resistensi terdekat | 1.1804 |
| Target jangka pendek | 1.1918 |
| Dukungan terdekat | 1.1700 |
| Dukungan jangka menengah | 1.1650 |
Faktor fundamental tetap dekat dengan keputusan ECB yang dijadwalkan Kamis mendatang. Pasar memperkirakan otoritas moneter eurozona akan mempertahankan suku bunga kunci, memberi fokus pada panduan Lagarde tentang jalur kebijakan menuju 2026. Sentimen pasar juga didorong oleh ekspektasi bahwa kebijakan akan tetap akomodatif dalam beberapa kuartal ke depan.
Selain itu, perhatian pasar tertuju pada konferensi pers Presiden Christine Lagarde untuk bagaimana jalur kebijakan akan dibentuk hingga 2026. Dengan kebijakan yang cenderung tidak berubah, fokus beralih pada ketidakpastian inflasi dan bagaimana sinyal kebijakan akan memandu pelaku pasar. Pasar menilai bahwa pembaruan guidance bisa memberikan arah yang lebih jelas terhadap laju normalisasi kebijakan.
Secara teknikal, dampak kebijakan ECB pada EUR/USD tampak mendukung bias bullish jika harga mempertahankan posisi di atas level moving average dan menembus resistensi terdekat. Perkembangan kebijakan kemungkinan akan memperbesar volatilitas jangka pendek, tetapi konvergensi antara teknikal dan fundamental tetap menguntungkan EUR jika level kunci tetap bertahan.