EUR/USD Rebound Terbatas Menjelang Liburan, Sinyal Teknis Tetap Bullish meski Volume Menipis

EUR/USD turun sekitar 0,2% pada hari yang relatif tenang karena liburan, menunjukkan rendahnya likuiditas pasar. Pergerakan berlangsung pelan menjelang akhir tahun dengan sedikit peserta global, sehingga momentum sulit berkembang. Saat ini harga berada di sekitar 1,1752 setelah beberapa hari penurunan yang terkontrol, menandakan tekanan jual yang mereda namun belum berbalik.

Harga tetap bertahan di atas level kunci 50-hari dan 200-hari, menegaskan bias bullish yang tetap utuh meskipun momentum terlihat mereda. EMA 50-hari berada di sekitar 1,1675 dan EMA 200-hari di 1,1393, keduanya menjadi anchor bagi pergerakan jangka pendek. RSI berada di 60,2, menunjukkan kekuatan pasar tanpa menunjukkan kejenuhan yang berlebihan, sementara Stochastic berada pada 77,6 menandakan ruang bagi kenaikan lanjutan namun bisa mengalami konsolidasi.

Secara teknikal, asalkan harga tetap di atas EMA 50-hari, peluang naik tetap meningkat. Namun penutupan harian di bawah EMA 50 akan membuka ruang untuk pullback menuju EMA 200-hari di sekitar 1,1393. Skenario yang lebih luas menuntut konfirmasi dari aktivitas harga yang berkelanjutan di atas level kunci untuk menjaga tren kenaikan tetap hidup.

Faktor Fundamental dan Dampaknya pada EURUSD

Risalah Rapat Federal Reserve menunjukkan nuansa dovish yang hati-hati di antara anggota FOMC. Banyak pembuat kebijakan mengakui kebutuhan pemotongan suku bunga di masa depan, meskipun kecepatan penurunan tergantung pada jalur inflasi yang terus berubah. Meskipun inflasi AS melunak pada cetakan terakhir, beberapa komponen penting tetap terjepit pada estimasi carry-forward karena data harga yang beragam.

Data inflasi yang melandai tidak secara langsung mengubah nada kebijakan jika ukuran yang mendasarinya tidak terlihat cukup kuat. Pasar menilai bahwa laju pemotongan akan bergantung pada bagaimana indeks harga konsumen dan indikator inflasi inti bergerak ke depan. Kualitas data inflasi yang tidak selalu konsisten menjaga persepsi FOMC dan harapan trader tetap berhati-hati.

Di sisi pasar, minggu ini cenderung rendah volume karena liburan, membuat pergerakan EURUSD lebih bergantung pada sentimen global daripada rilis data. Kondisi ini meningkatkan fokus pada level teknis ketimbang kejutan data ekonomi. Investor menimbang kombinasi sinyal fundamental dovish dari The Fed dengan dinamika teknis yang masih terlihat mendukung jika harga tetap di atas EMA50.

Rencana Trading dan Manajemen Risiko

Rencana trading yang disarankan adalah membuka posisi long pada EURUSD sekitar 1,1752 dengan target keuntungan di 1,1860 dan stop loss di 1,1700. Rasio risiko-imbalan relatif menonjol, dengan jarak ke take profit lebih besar daripada jarak ke stop loss. Strategi ini mengandalkan dukungan EMA 50 yang mempertahankan bias bullish serta momentum RSI yang tetap berada di wilayah positif.

Karena likuiditas rendah menjelang liburan, ukuran posisi sebaiknya ditahan kecil agar risiko terkelola dengan baik. Selain itu, disarankan untuk memantau pergerakan harga terhadap EMA 50 secara rutin dan menyesuaikan stop loss secara berkala jika pasar menunjukkan konfirmasi tren. Pertimbangkan juga skenario cadangan jika harga menembus EMA50 ke bawah dan menembus EMA200.

Secara keseluruhan, jika testing level 1,1752 bertahan dan harga terus tertahan di atas EMA50, skenario bullish bisa berlanjut menuju area 1,1900–1,1950. Namun jika tekanan turun mengalahkan EMA50, fokus beralih ke 1,1590 dan akhirnya ke level MA20/EMA200 sekitar 1,1393. Analisis ini mengedepankan kehati-hatian mengingat liburan dan data global yang tipis, meskipun konteks teknis saat ini mendukung rencana trading bullish.