EUR/USD menunjukkan stabilitas di tengah data tenaga kerja AS yang tetap solid, namun tidak cukup kuat untuk mengubah ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve pada Desember. Pasar menimbang dinamika ADP dan JOLTS yang memperlihatkan permintaan tenaga kerja tetap, sambil menantikan pernyataan Powell serta dot-plot untuk arah suku bunga 2026.
Di sisi lain, Neraca Perdagangan Jerman yang membaik dengan surplus lebih besar dari estimasi mendukung euro, meskipun kebijakan ECB dipandang tetap stabil dan kurang agresif. Sentimen ini menambah nuansa hati-hati di pasar sebelum rilis kebijakan moneter utama minggu ini.
Secara keseluruhan, posisi euro tetap di jalur sideways karena pasar menimbang dukungan ekonomi global dengan fokus pada keputusan kebijakan The Fed dan ulasan dot-plot yang dapat mengubah ekspektasi jangka menengah.
Dalam kerangka teknis, EUR/USD terjebak di bawah 1,1650 untuk sesi keenam berturut-turut, membentuk pita konsolidasi sempit antara 1,1650 dan 1,1600. Ketidakmampuan untuk menembus resistance di 1,1650 meningkatkan tekanan bearish jangka pendek.
Indeks Dolar AS (DXY) menguat sekitar 0,14% ke level 99,23, sementara RSI menunjukkan momentum beli yang relatif lemah, mengindikasikan peluang pergerakan sideways berlanjut kecuali ada kejutan data rilis. Support terdekat berada pada SMA 50-hari di sekitar 1,1604, menjadi area penting untuk menjaga bias saat ini.
Penembusan turun di bawah 1,1604 dapat mengemuka ke target lanjutan di 1,1597 dan kemudian 1,1500, sedangkan jika pasar mampu kembali menembus 1,1700 tingkat resistance utama tetap relevan dan bisa membatasi penurunan jangka pendek.
Berdasarkan dinamika teknikal, bias bearish dapat berlanjut bila EUR/USD gagal menembus 1,1650 dan melanjutkan tekanan ke bawah level 1,1600. Strategi utama yang dianjurkan adalah pendekatan jual dengan konfirmasi teknikal dan manajemen risiko yang ketat.
Analisis sinyal menunjukkan posisi jual dengan open sekitar 1,1626, stop loss di 1,1700, dan target profit di 1,1500. Rasio risiko-imbalan sekitar 1:1.70 memenuhi standar minimal 1:1.5 yang disyaratkan untuk trading berisiko menengah.
Pastikan untuk memantau pergerakan harga dekat level 1,1604 dan 1,1700. Jika harga menembus salah satu titik kunci tersebut, evaluasi ulang rencana entry, exit, dan penyesuaian take profit/stop loss berdasarkan volatilitas pasar saat itu.