Pasar EURUSD menunjukkan fase konsolidasi menyusul pola perbedaan suku bunga antar bank sentral dan prospek kebijakan ECB yang relatif netral. Pergerakan harga berada dalam kisaran sempit setelah akhirnya menembus level kunci, tanpa reaksi signifikan terhadap data ritel zona euro.
Momentum bullish terlihat menanjak setelah harga menembus MA 50 hari, membuka peluang pada rentang 1,1650 hingga 1,1750. Para analis menilai dinamika ini memberi ruang untuk stabilitas volatilitas sambil menunggu konfirmasi lanjut.
RSI berada di atas 60, menandakan kekuatan bullish yang mendukung arah kenaikan dalam jangka pendek meski berita dari pidato pejabat bank sentral tetap menjadi risiko volatilitas sesaat.
Penembusan MA 50 hari menjadi sinyal teknikal utama yang memperkuat bias kenaikan EURUSD. Jika harga bertahan di atas level tersebut, peluang menuju resistance dekat di sekitar 1,17 dan target 1,18 terlihat lebih konkrit dalam beberapa sesi.
Kisaran 1,1650-1,1750 mencerminkan keseimbangan jangka pendek, dimana aksi profit taking dan peluang breakout berkelanjutan saling beriringan. Spread imbal hasil yang meningkat juga dianggap sebagai indikator pergeseran posisi antara kebijakan moneter utama.
Data ritel zona euro yang netral menambah fokus pada pidato Kepala Ekonom Lane untuk petunjuk kebijakan ECB dan ekspektasi dovishness Fed dalam jangka pendek.
Strategi entry long diberlakukan jika EURUSD tetap berada di 1,1700, dengan stop loss sekitar 1,1650. Target profit ditetapkan di 1,1800 untuk memanfaatkan momentum breakout ke atas.
Rasionalnya mengandalkan perubahan dinamika teknikal akibat breakout MA50 serta RSI yang tetap kuat tanpa divergensi negatif, dan adanya resistance kunci di 1,18 sebagai titik evaluasi risiko.
Secara risiko-imbalan, skenario pembelian ini menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar daripada risikonya jika harga dapat menutup di atas 1,18 dan melanjutkan tren ke level berikutnya sesuai kerangka waktu mingguan.