EUR/USD menguat tipis di sekitar level 1,1645 pada pembukaan sesi Eropa, mencerminkan respons pasar terhadap narasi kebijakan moneter AS yang menjadi fokus utama para trader. Pergerakan ini mencerminkan harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dalam rapat mendatang, sebuah faktor yang cenderung melemahkan dolar terhadap mata uang utama lainnya.
Tren harga berikutnya sebagian besar didorong oleh saat-saat ketika pasar mengapresiasi kemungkinan pemotongan 25 basis poin, dengan indikator CME FedWatch menunjukkan peluang pemotongan hampir 90%. Secara umum, ekspektasi ini menambah tekanan pada dolar AS dan memberi ruang bagi euro untuk menguat.
Para analis juga menekankan pentingnya menunggu konferensi pers Ketua Fed serta pembaruan dot plot SEP, karena petunjuk kebijakan yang lebih agresif pada Desember bisa mengubah dinamika arus perdagangan dan membatasi upside EURUSD di jangka pendek.
Di sisi lain, data ekonomi Eropa menunjukkan dinamika yang lebih positif. Produksi industri Jerman naik 1,8% MoM pada Oktober, lebih baik dari ekspektasi yang menunjukkan penurunan, sehingga angka ini menjadi sinyal positif bagi momentum pemulihan zona euro.
Seiring itu, keyakinan investor di zona euro membaik, dengan Sentix menunjukkan angka -6,2 pada Desember dari -7,4 pada November. Peningkatan sentimen ini menambah tekanan positif bagi euro terhadap dolar, meskipun faktor-faktor kebijakan AS tetap menjadi faktor penentu utama arahnya.
Secara keseluruhan, data domestik Eropa yang lebih kuat dan perbaikan sentimen investor memperkuat argumen bahwa euro dapat menguat berkelanjutan jika kebijakan AS tetap terpenuhi di jalurnya, meskipun volatilitas kebijakan AS tetap tinggi.
Dari sisi teknis, EURUSD saat ini diperdagangkan di sekitar 1,1645 dengan potensi menembus ke atas jika sentimen kebijakan AS tetap positif bagi euro. Level support terdekat berada di sekitar 1,1600, sementara resistance terdekat berada di kisaran 1,1710–1,1720.
Rencana trading yang disarankan menggunakan struktur risiko-rendah dengan open di 1,1645, stop loss di 1,1600, dan target take profit di 1,1713, memberikan rasio risiko/imbalan sekitar 1:1,5 sesuai pedoman yang diterapkan. Prospek ini mengandalkan pergerakan EURUSD yang tetap berada di atas level pembukaan untuk menjaga tren kenaikan.
Namun, pasar tetap rentan terhadap kejutan Fed atau data ekonomi AS yang dapat menggeser asumsi kebijakan. Karena itu, manajemen risiko tetap menjadi kunci, dengan fokus pada dinamika rilis data dan komentar kebijakan yang dapat mengubah arah pasangan EURUSD secara signifikan.