From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Euro menguat terhadap dolar AS di tengah pelemahan luas mata uang Amerika. Pergerakan EUR didorong oleh kabar bahwa kebijakan Bank Sentral Eropa tetap stabil dan siap mendukung mata uang tunggal. Ketidakpastian politik di Washington serta ekspektasi pemotongan suku bunga di AS terus menambah tekanan pada dolar.
Bank Sentral Eropa menegaskan sikap berhati-hati sambil menilai prospek kebijakan untuk beberapa waktu ke depan. Presiden ECB, Christine Lagarde, menekankan bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang relatif aman dan cenderung tidak berubah dalam jangka menengah. Penilaian ini meningkatkan visibilitas pasar dan memperkuat kepercayaan investor terhadap euro.
Para pejabat ECB juga menekankan penilaian risiko terhadap pertumbuhan dan inflasi di zona euro tetap seimbang meskipun aktivitas ekonomi lesu. Pasar membedakan dinamika AS yang lebih penuh ketidakpastian dari lingkungan Eropa yang lebih stabil. Akibatnya, EURUSD mendapat bias lebih tinggi meskipun faktor eksternal masih relevan dan data makro AS akan menjadi penentu arah di dekatnya.
Saat ini EURUSD diperdagangkan sekitar 1.1740, mengisyaratkan pemulihan yang didorong oleh pelemahan dolar. Minat terhadap euro meningkat karena investor menyesuaikan posisi mereka di tengah ketidakpastian makroekonomi dan kebijakan moneter yang sedang berlangsung di AS. Secara teknikal, momentum menunjukkan ruang untuk perbaikan lebih lanjut jika harga menembus di atas level-resisten.
Untuk rencana trading, skema beli bisa dipertimbangkan karena faktor fundamental mendukung euro. Open di sekitar 1.1740 dengan target keuntungan di 1.1800 dan stop loss di 1.1700 memenuhi kriteria risiko-imbalan minimal 1:1.5. Rasio ini menjaga peluang keuntungan lebih besar dibanding risiko kerugian meskipun volatilitas bisa meningkat menjelang rilis data ekonomi.
Namun manajemen risiko tetap penting karena perubahan kebijakan atau kejutan data makro bisa mengubah arah pasangan ini. Trader disarankan memantau rilis pertumbuhan dan inflasi AS serta komentar pejabat Fed dan ECB untuk menilai potensi pergeseran kebijakan. Jika data AS menunjukkan pelambatan lebih lanjut atau pernyataan hawkish dari Fed, pasangan bisa bergerak turun; sebaliknya, kejutan positif di AS bisa membatasi penguatan euro.
