From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
EURUSD menunjukkan pola bullish wedge pada kerangka waktu M15, sebuah formasi harga yang sering menandakan momentum yang terjepit sebelum potensi rebound ke arah atas. Kondisi ini muncul ketika harga bergerak dalam kisaran sempit dan siap melonjak jika tekanan pembeli kuat.
Area masuk yang direkomendasikan berada di rentang 1.17324 hingga 1.17410, sehingga trader intraday bisa memulai posisi long dengan risiko yang terukur. Jika harga berhasil menembus resistance di 1.17410 dengan volume cukup, peluang menuju TP1 di 1.17485 meningkat signifikan.
Untuk manajemen risiko, stop loss ditempatkan di 1.17251, sehingga potensi profit terhadap risiko berada di atas 2:1. Target lain yang tercantum dalam analisis seperti TP2 dan TP3 bisa dipertimbangkan jika momentum berlanjut.
Dinamika fundamental turut menambah konteks teknikal EURUSD. Meskipun dolar AS sedang menguat, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun depan bisa membatasi penurunan lebih lanjut. Sementara itu, Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan kebijakan moneter saat ini berada pada posisi tepat.
Kebijakan moneter yang relatif seimbang di zona euro memperkuat argumen bahwa pergerakan EURUSD bisa didorong oleh dinamika teknikal jika data ekonomi menopang pembalikan arah pada sesi berikutnya.
Secara teknikal, pola wedge bullish pada timeframe M15 adalah sinyal utama untuk potensi rebound intraday, dengan dukungan faktor fundamental yang menahan penurunan lebih lanjut.
Sinyal utama yang diambil adalah BUY, dengan area masuk 1.17324–1.17410. Target pertama TP di 1.17485, sedangkan stop loss di 1.17251. Dengan open 1.17324, rasio reward terhadap risiko sekitar 2.2:1 terpenuhi karena TP1 lebih tinggi dari SL.
Rencana eksekusi juga bisa mencakup langkah lanjut seperti TP2 di 1.17579 dan TP3 di 1.17682 jika harga menembus level resistance berikutnya, sambil menjaga manajemen risiko dengan trailing stop.
Karena fokusnya intraday, penting bagi trader untuk mengatur ukuran posisi sesuai modal dan disiplin terhadap rencana sinyal agar volatilitas pasar tidak menggerogoti keuntungan.
