EURUSD memperpanjang kenaikan menuju level tertinggi enam minggu, didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan bersikap lebih dovish dan membiarkan dolar melemah.
Survei PMI Jasa ISM bulan November menunjukkan ekspansi tetap dengan indeks 52,6, mengalahkan perkiraan 52,1, meski rincian utamanya menandakan kelembutan permintaan dan perekrutan yang melambat.
Pelaku pasar memusatkan perhatian pada data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) yang akan dirilis Jumat, karena angka tersebut menjadi input penting sebelum keputusan kebijakan moneter Fed.
Harga EURUSD berupaya menembus resistance sekitar 1,166–1,167 dan tertahan sedikit lebih rendah dari 1,1663 saat ini, didorong kebijakan dolar yang lemah dan kejutan data jasa.
Sinyal dinamika jasa AS menunjukkan campuran: PMI Jasa final 54,1 menandakan ekspansi, tetapi lebih rendah dari ekspektasi awal, sementara beberapa elemen menahan momentum.
Secara teknis, level support di sekitar 1,1650 dan 1,1620 menjadi landasan; jika harga bertahan di atas support utama, bias naik berpotensi menuju 1,1730–1,1750, sebaliknya pembalikan bisa menantang tanah pendukung di sekitar 1,1600.
Rencana trading yang direkomendasikan adalah masuk long pada EURUSD pada pembukaan di 1,1663, memanfaatkan situasi dolar yang lemah.
Target untung ditetapkan di 1,1730 dengan stop loss di 1,1620, memberikan rasio risiko-imbalan sekitar 1:1,5 sebagai dasar manajemen risiko.
Catatan risiko mencakup kejutan inflasi PCE atau berita kebijakan lain; jika data menunjukkan tekanan inflasi yang lebih kuat, skema keluar bisa diprioritaskan dan posisi disesuaikan sesuai dengan progres rilis data.