GBP/USD menguat 0,59% menjadi 1,3450 seiring data Inggris menunjukkan pertumbuhan PDB Kuartal III sebesar 0,1% QoQ dan 1,3% YoY. Data tersebut menambah dukungan bagi Sterling meskipun saat ini pasar menilai BoE akan melongarkan kebijakan di masa depan. Sentimen ada pada posisinya karena pertumbuhan stabil mendongkrak kepercayaan terhadap pound.
Di tengah likuiditas yang relatif tipis menjelang perayaan Natal, pergerakan pasangan mata uang cenderung didorong oleh berita utama. Pasar mengakui kemungkinan pelonggaran kebijakan BoE pada 2026 meskipun inflasi masih menjadi faktor penentu. Kondisi ini mempertahankan bias bullish pada GBP/USD meski tetap ada risiko volatilitas.
Pada saat laporan ini ditulis, GBP/USD rebound dari low harian sekitar 1,3372 dan diperdagangkan mendekati 1,3450. Harga bertumbuh setelah data Inggris menunjukkan momentum yang stabil dan ekspektasi pelonggaran menjadi pendorong tambahan. Level kunci berikutnya bisa di sekitar 1,35 jika penguatan berlanjut, sementara kebijakan teknikal menahan di atas 1,34.
Analisis fundamental menyoroti bahwa pasar menimbang pelonggaran BoE pada 2026 sebagai faktor utama untuk arah GBP/USD. Beberapa indikator probabilitas memperkirakan sekitar 37 basis poin pelonggaran pada tahun depan. Gubernur BoE Andrew Bailey cenderung untuk menjaga pendekatan dovish, menambah dorongan terhadap pelemahan suku bunga jangka panjang.
Di sisi lain, pernyataan pejabat Federal Reserve membawa nuansa campuran. Ketua Fed beberapa pejabat menekankan bahwa data inflasi bisa menunjukkan laju kenaikan harga lebih kuat dari yang terlihat. Komentar tersebut menambah ketidakpastian arah kebijakan moneter global dan memengaruhi sentimen terhadap GBP/USD.
Secara teknikal, GBP/USD telah menembus SMA 200-hari pada awal Desember dan terlihat netral hingga cenderung bullish. Level resistance di sekitar 1,3527 dan target 1,3600 telah disebut-sebut sebagai jalur potensi sebelum akhir tahun. Namun jika turun di bawah 1,3400, fokus pasar bergeser ke SMA 100-hari di 1,3369 dan SMA 200-hari di 1,3352.
Dinamika harga menunjukkan peluang bullish muncul dari pemulihan teknikal setelah harga menutup di atas rata-rata bergerak 200 hari. GBP/USD terlihat netral hingga bullish dengan fokus pada pengujian level kunci di atas 1,35. Analis menyoroti kemungkinan pergerakan menuju 1,3600 seiring dengan kontinuitas pembelian.
Rencana trading yang disarankan adalah open sekitar 1,3450 dengan target keuntungan 1,3600 dan stop loss di 1,3350. Rasio risiko-imbalan sekitar 1:1,5 tercapai jika pergerakan mengikuti rencana. Poin TP 1,3600 konsisten dengan potensi uji tertinggi bulanan yang disebutkan dalam analisis teknikal.
Di samping faktor teknikal, volatilitas pasar menjelang Natal bisa meningkat karena likuiditas tipis. Pergerakan besar di sesi Asia dan Amerika bisa terjadi tanpa tanda-tanda jelas arah jika data ekonomi baru muncul. Investor dianjurkan mengikuti update data inflasi dan pernyataan kebijakan untuk konfirmasi arah jangka pendek.