Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menjaga sikap dovish telah melemahkan dolar, sehingga menarik perhatian pada pasangan GBP/USD.
Sementara penurunan suku bunga BoE bulan ini dipandang sebagai penghalang bagi pound sterling dan membatasi potensi kenaikan pasangan.
Pedagang cenderung menahan posisi sampai keputusan FOMC dan rilis data ekonomi utama, sehingga volatilitas harga masih terbatas karena investor menunggu arah kebijakan berikutnya.
Harga GBP/USD masih bertahan di sekitar level 1,3300 pada sesi Asia, menandai minat pembeli meski pergerakan sebelumnya cenderung datar.
Pembeli tampak berhati-hati karena pasar menunggu sinyal dari keputusan FOMC serta data AS yang bisa membalik sentimen pasar minggu ini.
OECD meningkatkan proyeksi pertumbuhan Inggris dan menyiratkan BoE bisa mengakhiri siklus pelonggaran pada kuartal kedua 2026, yang menjadi faktor pendukung bagi GBP. Di sisi lain, inflasi Inggris turun menjadi 3,6% YoY pada Oktober, menambah pertimbangan bagi investor sebelum lonjakan aksi beli berikutnya.