PM Jepang Sanae Takaichi menegaskan bahwa keputusan ekonomi dan fiskal akan diambil tepat waktu, dengan pertimbangan suku bunga, nilai tukar, dan level harga. Pernyataan ini mencerminkan pendekatan terintegrasi untuk menjaga stabilitas makro dan kepercayaan pelaku pasar.
Fokus pada suku bunga dan valuta asing menunjukkan bahwa kebijakan fiskal yang jelas arahannya dapat mempengaruhi dinamika pasar. Analisis ini menilai bagaimana keseimbangan antara belanja publik dan harga akan membentuk ekspektasi inflasi serta arah mata uang.
Pemain pasar memantau perkembangan dengan cermat, menilai bagaimana rencana fiskal dapat menjaga fondamen ekonomi tetap kuat tanpa menambah volatilitas di pasar valuta asing.
Reaksi pasar terhadap pernyataan tersebut terlihat pada pergerakan USD/JPY yang turun tipis sekitar 155,95 ketika berita ditulis, mencerminkan respons hati-hati terhadap arahan kebijakan Jepang.
Kendati kebijakan fiskal bertujuan menopang pertumbuhan tanpa menambah volatilitas, identifikasi dampak langsung terhadap suku bunga dan nilai tukar tetap kompleks karena dipengaruhi banyak variabel global.
Bagi trader, fokus utama adalah bagaimana sinyal kebijakan menjelaskan ekspektasi Bank of Japan dan potensi perubahan spread suku bunga, sambil memperhatikan level support dan resistance pada USDJPY.