Harga Emas Potensi Menguat Seiring Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed dan Data Tenaga Kerja AS

Harga emas berada sekitar $4.195 per ons pada pembukaan sesi Asia hari Selasa, menunjukkan konsolidasi setelah reli sebelumnya dan menandai profil volatilitas jangka pendek yang dipicu dinamika kebijakan moneter global.

Pasar menilai peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember The Fed sekitar 90%, meningkat dari tingkat yang terlihat pada bulan sebelumnya. Perubahan ekspektasi tersebut mencerminkan perubahan persepsi risiko dan respons kebijakan terhadap data ekonomi.

Investors menanti konferensi pers The Fed serta dot-plot Ekonomi untuk panduan kebijakan lebih lanjut. Nada kebijakan yang lebih hawkish bisa menguatkan dolar AS dan menekan harga logam berdenominasi USD, meskipun sinyal pemotongan tetap menjadi pendorong utama bagi gold bulls dalam jangka menengah.

Tantangan Data Ketenagakerjaan AS dan Dampaknya terhadap Logam Kuning

Laporan ADP mengenai perubahan pekerjaan empat minggu dan data lowongan pekerjaan JOLTS untuk September–Oktober akan dirilis hari ini, menjadi fokus utama karena dapat mengubah gambaran mengenai kekuatan pasar tenaga kerja dan jalur kebijakan moneter.

Jika hasilnya lebih lemah dari estimasi, ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga dapat meningkat, sehingga biaya peluang memegang emas berkurang dan permintaan terhadap logam kuning bisa meningkat sebagai alternatif penyimpan nilai.

Sementara itu, ketidakpastian geopolitik serta meningkatnya ketegangan global juga menjaga daya tarik emas sebagai aset safe-haven, meskipun pergerakan dolar AS dapat membatasi potensi upside jangka pendek logam mulia tersebut.

Risiko-Geopolitik dan Jalannya Kebijakan Moneter

Ketegangan antara Presiden AS dan Presiden Ukraina kembali meningkat, dengan sejumlah tuduhan terkait pemahaman proposal perdamaian yang dicecar pada publik. Kondisi ini menambah dinamika volatilitas risiko bagi pasar keuangan secara luas, termasuk emas.

Para pelaku pasar akan menunggu konferensi pers The Fed dan materi dot-plot untuk mendapatkan panduan mengenai arah kebijakan ke depan. Petunjuk kebijakan dari otoritas moneter ini berpotensi menggerakkan volatilitas harga emas dalam beberapa sesi mendatang.

Dalam skenario pemotongan suku bunga yang terekspektasi, setup trading yang disarankan adalah posisi beli pada XAUUSD dengan open sekitar 4195, take profit di sekitar 4560, dan stop loss di 4000, memberikan rasio risiko/imbal hasil lebih dari 1,5.