From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Harga Perak XAG/USD turun 2,36% pada hari Kamis, menyentuh $57,11 per oz troy, menurut data FXStreet. Level tersebut menandai lanjutan tekanan harian bagi logam putih itu setelah penutupan sebelumnya di $58,49.
Penurunan satu harian mencerminkan volatilitas jangka pendek pada pasar komoditas yang sensitif terhadap sentimen risiko dan dinamika dolar AS. Pergerakan ini terjadi setelah glisade kenaikan sejak awal tahun, menunjukkan pasar sedang menyeimbangkan ulang posisinya.
Secara year-to-date, perak telah melonjak sekitar 97,66% sejak awal tahun, mencerminkan minat investor yang kuat pada logam mulia dan potensi hedging terhadap inflasi. Kondisi ini menciptakan konteks bagi pergerakan harga di sisa kuartal.
Rasio emas/perak, yang mengukur berapa banyak onsa Perak yang diperlukan untuk menyamai nilai satu ons Emas, berada di 73,35 pada hari Kamis, lebih tinggi dari 71,91 pada hari sebelumnya. Perkembangan ini mengindikasikan emas relatif lebih mahal dibanding perak dalam beberapa waktu terakhir.
Koreksi harga harian seperti ini bisa dipandang sebagai bagian dari koreksi teknis dalam tren secara umum yang telah positif untuk logam mulia sejak awal tahun. Tanpa data grafik tambahan, sulit menentukan level support atau resistance yang spesifik.
Secara umum, perubahan rasio emas/perak sering memengaruhi minat investor terhadap kedua logam mulia tersebut. Poin penting adalah memantau dinamika volatilitas dan level harga kunci untuk menilai potensi arah pasar secara lebih luas.
Meski mengalami penurunan pada hari Kamis, perak tetap menunjukkan kinerja kuat secara year-to-date. Hal ini perlu dipadukan dengan analisis potensi pelonggaran atau restriksi kebijakan moneter serta sentimen global terhadap aset berisiko.
Investor perlu mempertimbangkan faktor fundamental lain seperti permintaan industri logam mulia, produksi tambang, serta perubahan likuiditas dolar AS yang dapat mempengaruhi harga perak di jangka menengah.
Rekomendasinya adalah menjaga manajemen risiko melalui diversifikasi portofolio logam mulia dan instrumen terkait, serta memonitor rilis data ekonomi yang dapat memicu pergerakan signifikan pada XAGUSD dan pasangan global lainnya.
