Rilis data IHK untuk bulan November menyingkap pelemahan yang jauh lebih besar dari ekspektasi, menghapus keraguan mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan MPC BoE berikutnya. Data menunjukkan bahwa tekanan harga tidak sepenuhnya mereda, meski beberapa komponen menunjukkan pelemahan.
Secara tahunan, IHK utama turun 0,4 poin persentase menjadi 3,2%, lebih lemah dari konsensus. Analisis MUFG menunjukkan bahwa pelemahan ini memperkuat narasi bahwa tekanan inflasi bisa mereda dan memberi ruang bagi langkah pelonggaran di masa mendatang.
Namun, beberapa komponen inflasi tetap terjaga. Inflasi jasa turun namun hanya 0,1 poin menjadi 4,4%, sementara dinamika perumahan dan sewa melambat namun diimbangi oleh peningkatan dalam perjalanan dan transportasi. Secara keseluruhan, risiko inflasi inti tetap ada, dengan ukuran jasa inti naik dari 4,0% menjadi 4,1% menurut beberapa perkiraan.
Suara MPC yang mendukung pemangkasan tampak menguat; pasar menilai peluang 7-2 untuk mendukung pemangkasan pada November, meskipun Gubernur Bailey tetap menjadi faktor penentu. Ada spekulasi bahwa Huw Pill juga akan memilih untuk memotong, mungkin didampingi Clare Lombardelli, sehingga tingkat dukungan bisa melonjak.
Beberapa anggota komite seperti Megan Greene dan Catherine Mann cenderung menahan diri karena bukti inflasi jasa yang masih kaku, meskipun data lapangan pekerjaan menunjukkan permintaan tenaga kerja yang melunak secara berkelanjutan. Dinamika ini menjaga debat kebijakan tetap kompleks dan dinamis.
Secara garis besar, BoE dipandang memiliki lebih banyak ruang untuk memangkas dibandingkan sebagian besar bank sentral G10 lainnya. Jika inflasi Februari turun lebih rendah dari ekspektasi, pemangkasan lebih lanjut tampaknya menjadi jalan yang mungkin, meskipun timing dan besar langkahnya tetap bergantung pada data di masa depan.
Dalam konteks pasar, data ini menyiratkan peluang bagi imbal hasil front-end untuk bergerak lebih rendah, sehingga memberi tekanan turun pada pound secara umum. Pergerakan EUR/GBP cenderung menguat karena euro dianggap lebih kuat relatif terhadap sterling.
Analisis fundamenta dan teknikal menunjukkan bahwa pasangan EURGBP bisa menguat seiring ekspektasi pemangkasan BoE, meskipun dinamika global bisa membatasi pergerakan. Pelaku pasar memantau bagaimana data pekerjaan dan inflasi berikutnya membentuk sinyal kebijakan.
Outlook ke depan menunjukkan bahwa jika inflasi Februari juga turun, volatilitas kebijakan dan pasar tenaga kerja bisa memainkan peran penting. Manajemen risiko tetap diperlukan karena kondisi pasar yang dinamis dan kebijakan yang terus berubah.