Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok menjadwalkan rilis data neraca perdagangan November pada Senin pukul 03.00 GMT, sebagai bagian dari pembacaan kunci bagi kesehatan ekspor-impor negara tersebut.
Para analis memperkirakan neraca akan melebar menjadi sekitar 100,20 miliar dolar, dibandingkan 90,07 miliar pada pembacaan sebelumnya, mencerminkan dinamika permintaan global yang tetap relevan bagi sektor manufaktur.
Estimasi juga menunjukkan ekspor naik sekitar 3,8% sementara impor meningkat 2,8% tahun ini, dengan kontribusi perdagangan luar negeri China terhadap tren perdagangan global yang lebih luas.
Karena ukuran ekonomi Tiongkok mempengaruhi arus keuangan dunia, data ini berpotensi menambah volatilitas pada pasar valuta asing.
AUDUSD saat ini bergerak dalam nada negatif menjelang rilis data, sejalan dengan kehati-hatian pasar menjelang keputusan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dan Federal Reserve (The Fed) di akhir pekan.
Jika data menunjukkan kinerja lebih baik dari ekspektasi, AUD berpotensi menguat. Level resistance pertama terlihat di sekitar 0,6650, disusul 0,6688, dan 0,6707 sebagai target teknis menuju skala yang lebih tinggi. Sisi bawah menyisakan dukungan di 0,6598, dengan potensi pembukaan ke 0,6532 dan EMA 100-hari di 0,6520 jika pelemahan berlanjut.
Analisis teknis mengindikasikan bahwa pergerakan AUDUSD akan dipengaruhi kuat oleh rilis neraca China dan arah kebijakan moneter di Australia serta AS.
Para trader sebaiknya memperhatikan titik-titik kunci seperti resistance di 0,6650/0,6688/0,6707 dan dukungan di 0,6598/0,6532 serta EMA 100-hari di 0,6520 untuk penilaian peluang masuk.
Karena tidak ada rekomendasi trading yang tegas dalam laporan ini, fokus utama adalah manajemen risiko yang ketat hingga arah pasar lebih jelas; peluang trading, jika ada, perlu memenuhi syarat rasio risiko/imbalan minimal 1:1,5.