NZD/USD berhenti sejenak setelah dua hari pergerakan yang kuat di tengah volume perdagangan yang tipis menjelang akhir tahun. Para pelaku pasar menimbang risiko musiman liburan dan likuiditas yang lebih rendah, sehingga pergerakan cenderung datar dalam kisaran sempit. Meski begitu, arah umum masih didorong oleh faktor fundamenta yang memberikan dukungan bagi kiwi untuk menguat.
Data AS yang lebih kuat dari ekspektasi menambah tekanan pada dolar, namun tidak mengubah narasi kebijakan Federal Reserve. Pasar tetap memperkirakan dua pemangkasan suku bunga pada 2026 karena inflasi menunjukkan penurunan bertahap dan pasar tenaga kerja yang melonggar. Kondisi ini menjaga USD tetap lemah, sambil meningkatkan peluang NZD untuk melaju lebih lanjut.
Sikap hawkish Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menambah dorongan bagi NZD. Gubernur RBNZ menegaskan bahwa suku bunga kebijakan bisa bertahan pada level saat ini untuk periode lebih lama jika kondisi ekonomi berjalan seperti yang diharapkan. Secara keseluruhan, latar belakang fundamentals memperkuat kasus kenaikan bagi NZD/USD meskipun likuiditas tipis menjelang akhir tahun.
Fokus kebijakan moneter beralih ke RBNZ yang menunjukkan jalur hawkish. Gubernur menilai ada peluang suku bunga tetap di level saat ini lebih lama jika ekonomi berkembang sesuai ekspektasi. Sinyal ini memperkuat pandangan pasar bahwa kiwi memiliki ruang untuk menguat lebih lanjut relatif terhadap dolar dalam periode dekat.
Di sisi lain, pasar mengawasi langkah Federal Reserve meski pertumbuhan ekonomi AS meningkat. Proyeksi dua pemangkasan pada 2026 tetap hidup, didorong inflasi yang lebih rendah dan pendinginan pasar tenaga kerja. Perkiraan kebijakan ini menjaga tekanan pada dolar sambil memberi daya dukung bagi NZD untuk menguat jika data ekonomi AS tidak mengejutkan.
Semua faktor tersebut mengarahkan fokus pada bagaimana risiko global dan prospek kebijakan berinteraksi. Nada risiko yang lebih positif menambah daya tarik aset berisiko seperti NZD, sementara transisi kebijakan Fed menambah volatilitas. Karena itu, pergerakan NZD/USD akan sangat dipengaruhi oleh data ekonomi AS berikutnya dan komentar kebijakan para pembuat kebijakan.
Secara teknis, NZDUSD terlihat mengkonsolidasikan kenaikan dan berada di sekitar level 0.5795–0.581, mendekati tertinggi bulanan. Volume perdagangan yang lebih rendah meningkatkan peluang breakout jika muncul kejutan berita yang menguatkan risk appetite. Level 0.58 tetap menjadi landasan teknis penting karena berfungsi sebagai resistance kunci yang perlu ditembus untuk lanjut ke atas.
Untuk eksekusi, banyak trader mempertimbangkan masuk pada peluang buy ketika harga kembali pullback ke area support terdekat. Rencana operasional mencakup penempatan stop loss sekitar 0.5725 dan take profit sekitar 0.5900 untuk menjaga rasio risiko-target minimal sekitar 1:1.5. Namun konfirmasi dari data ekonomi AS berikutnya diperlukan agar sinyal ini memiliki fondasi yang kuat.
Kesimpulan trading adalah menimbang faktor fundamental yang membatasi risiko jika data tidak sesuai. Sinyal buy tetap relevan jika data AS memberikan kejutan dovish atau jika RBNZ menambah kedovine hawkish. Dengan open 0.5795, tp 0.5900, sl 0.5725 dan rasio risiko-imbalan sekitar 1:1.5, setup ini layak dipertimbangkan dalam konteks likuiditas rendah menjelang akhir tahun.