Perak XAGUSD Masih Diperdegakan oleh Pembatasan Ekspor China dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Kondisi Harga Perak Saat Ini

Harga perak menunjukkan koreksi dari level tertinggi sepanjang masa sebesar 84,03 dolar AS. Pada sesi perdagangan Asia, XAGUSD turun mendekati 75,00 dolar, menandai penurunan setelah lonjakan intraday yang semula kuat. Pergerakan ini sebagian dipicu oleh kemajuan negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina, yang membuat pasar cenderung lebih tenang sebagai aset safe-haven.

Sentimen pasar membaik karena kabar bahwa kemajuan negosiasi mengurangi kepastian konflik. Akibatnya, daya tarik logam mulia sebagai pelindung nilai menurun sementara risiko geopolitik meredam episodiknya aksi spekulatif. Ketegangan yang mereda sering kali mengurangi permintaan terhadap aset aman, menciptakan risiko koreksi jangka pendek pada XAGUSD.

Namun, meski koreksi jangka pendek terjadi, prospek harga tetap kuat karena beberapa faktor pendukung seperti pembatasan ekspor China terhadap perak dan ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada 2026. Menurut indikator pasar berjangka, peluang The Fed untuk menurunkan suku bunga setidaknya 50 basis poin pada 2026 mencapai sekitar 70,6 persen, meski jalur akhir diperkirakan relatif moderat. Pasar tetap memantau kebijakan dan volatilitas geopolitik sebagai kunci arah berikutnya.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Perak

Pemerintah China mengumumkan pembatasan ekspor perak mulai 1 Januari 2026, yang membatasi eksportir kecil untuk menjual logam ke luar negeri. Lisensi pemerintah diperlukan dan kelayakan diberikan terbatas pada perusahaan besar yang memenuhi ambang produksi dan pembiayaan ketat. Ketentuan ini meningkatkan kekhawatiran pasokan global terhadap perak dan menambah tekanan pada harga.

Sikap Elon Musk terhadap keputusan Beijing menyoroti pentingnya permintaan perak di berbagai industri, terutama otomotif dan manufaktur. Ia menyatakan bahwa pembatasan ekspor bisa mengganggu rantai pasokan logam penting tersebut. Komentar ini memperkuat fokus investor pada bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi ketersediaan perak di pasar global dan aliran produksinya.

Dari sisi moneter, konsensus pasar menggarisbah bahwa pemangkasan suku bunga The Fed kemungkinan terjadi pada 2026, meski jalur kebijakan tetap moderat. Penurunan suku bunga umumnya mendukung logam mulia karena menurunkan biaya peluang memegang aset nyala seperti perak. Sementara itu, risiko geopolitik tetap menjadi pengaruh, dengan dinamika tambahan dari data ekonomi yang baru dapat mengubah arah secara signifikan.

Outlook dan Strategi Perdagangan

Secara umum, sentimen pasar menunjukkan perak masih bergerak dalam kisaran volatil dengan fokus pada berita geopolitik dan dinamika pasokan. Harga saat ini berada di sekitar 75,00 dolar, sementara level tertinggi sepanjang masa 84,03 dolar mencerminkan resistance kuat. Jika ketegangan geopolitik berlanjut menuju solusi yang lebih jelas, potensi dorongan ke atas bisa muncul.

Dari sisi teknikal, pergerakan harga di XAGUSD akan dipengaruhi oleh level support sekitar 70-an dan resistance di atas 80. Volume, momentum, serta konfirmasi pola harga akan menjadi kunci untuk arah berikutnya. Indikator teknikal dapat memberikan sinyal tambahan, tetapi konfirmasi lewat aksi harga nyata diperlukan.

Rekomendasi perdagangan untuk saat ini adalah buy pada harga sekitar 75,00 dengan target di 82,00 dan stop loss di 70,33, sehingga rasio risiko-keuntungan mendekati 1,50. Rencana ini selaras dengan narasi fundamental mengenai permintaan industri terhadap perak dan dukungan kebijakan moneter yang cenderung netral hingga positif untuk logam mulia. Namun, semua level perlu divalidasi dengan data ekonomi terbaru dan pergerakan harga aktual yang muncul sesaat menjelang eksekusi.