PMI Manufaktur China Naik Menjadi 50,1; PMI Non-Manufaktur NBS Capai 50,2 Menandai Pemulihan Aktivitas Desember

Pembacaan PMI Manufaktur China untuk Desember menunjukkan peningkatan kompak menjadi 50,1. Angka ini mengindikasikan bahwa aktivitas di pabrik mulai pulih setelah perbaikan bertahap di bulan sebelumnya. Level di atas 50 menandai ekspansi, sementara pasar sebelumnya memperkirakan angka 49,2.

Kinerja ini keluar melebihi ekspektasi konsensus pasar yang berada di 49,2. Ini menandakan bahwa sektor manufaktur Cina sedang bereaksi terhadap langkah-langkah kebijakan dan peningkatan permintaan domestik. Secara luas, dinamika ini juga mencerminkan stabilitas produksi meskipun tantangan internasional.

Konteks ini menarik perhatian investor karena sinyal pemulihan dapat mempengaruhi dinamika mata uang dan arus modal. Namun, perlu diingat bahwa pembacaan desimal di 50,1 bisa berubah jika kondisi global berubah. Data ini menjadi bahan evaluasi bagi pegiat pasar untuk menilai arah jangka pendek.

Implikasi bagi Pasar dan Kebijakan

Selain manufaktur, PMI Non-Manufacturkan NBS juga membaik menjadi 50,2 di Desember dari 49,5 bulan November. Prakiraan pasar berada di 49,8. Angka ini menandakan bahwa layanan dan sektor konstruksi mulai pulih secara nyata.

Kenaikan tersebut menunjukkan ekspansi di sektor jasa dan konstruksi, menandakan pemulihan permintaan layanan secara luas. Awal pemulihan ini juga didorong oleh peningkatan aktivitas konsumsi domestik dan dukungan kebijakan.

Para analis menilai berita ini sebagai indikator bahwa stimulus kebijakan, pemulihan konsumsi domestik, dan pembenahan rantai pasok mulai memberi dorongan ke ekosistem ekonomi. Meskipun demikian, volatilitas tetap ada karena faktor global seperti kebijakan dagang dan suku bunga internasional bisa mempengaruhi kecepatan pemulihan. Investor tetap perlu mengawasi petunjuk rilis berikutnya.