Dolar AS tetap tertekan terhadap Loonie di sekitar level 1,3930, menandai konsolidasi setelah pergerakan minggu lalu yang melemahkan greenback.
Pergerakan pasangan mata uang ini dibayangi perhatian pada data ketenagakerjaan Kanada dan keluaran Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis nanti.
Pasar terus menilai potensi pemangkasan suku bunga The Fed minggu depan serta sinyal dari Bank of Canada terkait jalannya kebijakan moneter.
Laporan ADP November menunjukkan penurunan pekerjaan bersih yang tidak terduga, sementara Challenger melaporkan pemutusan kerja, meski aktivitas perekrutan tampak melambat secara luas.
Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS turun ke 191.000, level terendah dalam tiga tahun, namun angka tersebut bisa terdistorsi oleh pembatasan liburan seperti Thanksgiving.
Di Kanada, tekanan di pasar tenaga kerja diperkirakan membuat tingkat pengangguran naik menjadi sekitar 7,0% pada November, sementara pekerjaan bersih kemungkinan turun sekitar 5.000, sedangkan BoC dianggap akan menahan suku bunga.
Secara kebijakan, ekspektasi pasar menimbang pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin minggu depan sementara BoC diperkirakan menjaga stabilitas. Hal ini memperkecil peluang perubahan besar bagi pasangan mata uang USDCAD dalam waktu dekat.
Inflasi melalui Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) diproyeksikan tetap bertahan di atas target The Fed, meskipun langkah pemangkasan diarahkan pada peningkatan volatilitas jangka pendek dan bisa menekan dolar AS lebih lanjut.
Rekomendasi perdagangan yang diusulkan menimbang kenyataan tersebut adalah sinyal jual USDCAD dengan open 1.3920, take profit 1.3600, stop loss 1.4130, untuk menjaga peluang risiko/imbalan yang memadai dalam kondisi volatil saat ini.
| Open | TP | SL | Pair |
|---|---|---|---|
| 1.3920 | 1.3600 | 1.4130 | USDCAD |