GBP Menguat di Tengah Short Squeeze: Analisis Sinyal Pasar Forex dan Dampak BoE

GBP tetap berada pada jalur penguatan meski sejumlah analis menganggap kenaikan itu lebih sebagai short squeeze daripada refleksi perubahan fundamental terhadap risiko nasional. Daya tahan Sterling dipicu mood pasar yang menekan volatilitas dolar dan membatasi koreksi kebijakan moneter Inggris dalam jangka pendek.

Beberapa pelaku pasar memperkirakan GBP/USD berpotensi meningkat menuju akhir year, dengan komentar dari analis ING Chris Turner yang menyoroti bahwa pelonggaran Bank of England (BoE) seharusnya menjaga pergerakan EUR/GBP dekat 0,88. Hal ini memberi gambaran bahwa pasangan utama bisa bergerak lebih tinggi jika sentimen risiko stabil.

Seiring penurunan imbal hasil gilts dan penyempitan spread swap gilts 10-tahun, pasar mencatat bahwa dinamika tersebut lebih bersifat teknikal daripada perubahan mendasar pada kedaulatan Inggris, sehingga rally saat ini lebih tepat disebut short squeeze sebagai koreksi jangka pendek.

Proyeksi EUR/GBP dan Dampak Kebijakan BoE

Para analis menilai bahwa EUR/GBP tidak menghabiskan waktu lama di level rendah sekitar 0,87, seiring potensi pelonggaran suku bunga BoE pada Desember mendatang. Perkembangan ini dapat menjaga kurs EUR/GBP tetap terjaga di sekitar 0,88 atau lebih tinggi menjelang akhirnya tahun.

Stance kebijakan BoE yang mungkin melonggar lebih lanjut berpotensi mendukung dinamika pasangan silang euro-poun Sterling meskipun tekanan risiko global sedang berkurang. Dengan demikian, pergerakan silang ini tetap sensitif terhadap rilis data ekonomi Inggris dan kebijakan moneter Eropa.

Analisis pasar menunjukkan bahwa pergerakan volatilitas tidak terlalu signifikan karena faktor teknikal relatif membantu Sterling meskipun pandangan risiko menurun, mengurangi kemungkinan retracement luas pada pasangan utama.

Rangkuman Skenario Pasar dan Titik Acuan Perdagangan

Para pelaku pasar menimbang target GBP/USD di sekitar 1,34 menjelang akhir tahun, didorong harapan melemahnya dolar AS dan keunggulan Sterling dalam konteks pelonggaran kebijakan Inggris. Meski demikian, para pedagang disarankan memperhatikan dinamika risiko yang sedang berlangsung.

Beberapa memperkirakan underperformance sterling terhadap euro jika BoE memulai siklus pelonggaran, sehingga EUR/GBP berpotensi kembali mendekati 0,88. Pergerakan ini menekankan bahwa fokus utama tetap pada rilis data ekonomi Inggris dan arah kebijakan BoE.

Secara ringkas, skenario utama didorong oleh kombinasi faktor fundamental dan teknikal, dengan penekanan bahwa arah jangka menengah bergantung pada suku bunga BoE, kekuatan dolar, dan dinamika pasar global yang berkembang.