USD/CHF Melemah Seiring Ekspektasi Pelonggaran Fed, SNB Pertahankan Kebijakan

Swiss National Bank mempertahankan kebijakan tidak berubah, menjaga suku bunga di 0% karena tekanan inflasi jangka menengah tetap terjaga secara luas. Dalam Buletin Triwulanan kuartal keempat, SNB menilai bahwa kebijakan saat ini tepat untuk mendukung aktivitas ekonomi sambil memastikan stabilitas harga. Kebijakan tersebut memperkuat ketahanan domestik meskipun dinamika global menambah volatilitas di pasar valuta asing.

Penurunan prospek inflasi domestik tercermin dari Survei ZEW Swiss untuk Desember yang turun menjadi 6,2 dari 12,2 sebelumnya. Penurunan indikator kepercayaan menunjukkan prospek ekonomi yang lebih hati-hati, tetapi tidak cukup mengubah gambaran bahwa otoritas moneter belum berada di bawah tekanan untuk memperketat kebijakan. Pasar tetap melihat SNB tidak akan melakukan perubahan kebijakan secara agresif dalam waktu dekat.

Di sisi lain, argumen bahwa kebijakan moneter saat ini tepat untuk mendukung ekonomi tetap kuat. Analisis pasar menunjukkan SNB berada pada posisi yang tidak perlu melakukan pelonggaran lebih lanjut segera, sehingga volatilitas pada kurs CHF cenderung tetap terkendali. Dalam konteks ini, aliran modal ke CHF bisa menyesuaikan dengan dinamika likuiditas global dan kebijakan domestik yang stabil.

Dinamika USD/CHF dan Proyeksi Makro AS

USD/CHF melanjutkan tren penurunan untuk sesi kedua berturut-turut, turun sekitar 0,60% pada hari itu dan mendekati level terendah sejak 17 Oktober sekitar 0,7873. Penurunan ini mencerminkan kelemahan luas pada Dolar AS yang didorong ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed. Sementara CHF mendapat dukungan dari latar moneter domestik yang relatif stabil.

Anggota Dewan Gubernur The Fed, Stephen Miran, menyatakan bahwa data terbaru sejalan dengan pandangan makroekonominya dan ia tidak melihat resesi dalam waktu dekat, meskipun ia memperingatkan bahwa kegagalan untuk melonggarkan kebijakan dapat meningkatkan risiko resesi. Sebaliknya, Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, berargumen bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang baik untuk berhenti sejenak dan menilai efek pemotongan kumulatif sebesar 75 basis poin yang telah dilakukan. Ketidakpastian mengenai kredibilitas dan kerangka komunikasi Fed menambah tekanan pada Greenback.

Para pedagang juga menantikan rilis data makro AS yang akan datang, termasuk pertumbuhan PDB kuartal ketiga yang diperkirakan sekitar 3,2%, ADP Change dalam pekerjaan, dan konsumsi pribadi inti (PCE) kuartal ketiga. Data ini diharapkan memberikan arah jangka pendek bagi USD/CHF, meskipun pergerakannya tetap tergantung pada arahan kebijakan bank sentral dan dinamika inflasi domestik.

Implikasi bagi Investor dan Strategi Pasar

Pergerakan USD/CHF menandai dampak ekspektasi pelonggaran Fed terhadap pasangan mata uang utama. Jika data makro memperkuat sinyal pelonggaran lebih lanjut, pasangan ini bisa menembus level support kunci, meskipun potensi rebound tetap ada jika sentimen risiko meningkat. Para pelaku pasar perlu menyeimbangkan faktor teknikal dengan eksekutif kebijakan moneter untuk menilai arah jangka menengah.

Indeks Dolar turun sekitar 0,37% menjadi sekitar 97,90, mendekati rendah 11 minggu, yang memperkuat bias penawaran terhadap CHF. Namun volatilitas tetap tinggi karena komentar pejabat Fed dan kerangka komunikasinya terus berubah. Pelaku pasar disarankan memantau data makro dan komentari bank sentral secara hati-hati sebelum mengambil posisi besar.

Strategi yang disarankan adalah memantau perkembangan data ekonomi dan sinyal bank sentral untuk menghindari posisi terbuka yang berisiko. Fokus pada arah inflasi, kebijakan The Fed, serta respons SNB dapat membantu menilai peluang untuk pergerakan pasangan ke arah yang lebih jelas dalam beberapa pekan mendatang. Dengan demikian, USD/CHF bisa bergerak dalam kisaran sambil menunggu konfirmasi arah yang lebih tegas.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image