Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) telah menjadi fokus utama bagi para pelaku pasar valuta asing. Para pelaku pasar menantikan sinyal terkait arah kebijakan, termasuk petunjuk mengenai jalur pemangkasan suku bunga dan prospek biaya pinjaman di masa depan. Di sesi Eropa, USD/CHF diperdagangkan sekitar 0,7884, menunjukkan kehati-hatian pasar dalam menghadapi rilis tersebut.
Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 3,50%–3,75% telah mengubah beberapa asumsi terhadap langkah kebijakan di 2026. Pasar menilai bagaimana perubahan kebijakan tersebut akan memicu kelanjutan pelemahan dolar terhadap franc Swiss. Risalah rapat dinilai akan memberikan petunjuk baru tentang komitmen kebijakan dan jalannya pengetatan moneter di masa mendatang.
CHF sendiri diperdagangkan relatif datar karena para investor menahan diri terkait tindakan SNB pada 2026. Ketidakpastian kebijakan moneter Swiss menambah dinamika di pasangan ini, meskipun pergerakan mata uang utama cenderung tipis. Dengan latar risiko global yang lebih rendah, fokus analisis tetap pada arah dolar terhadap franc dan bagaimana reaksi teknis memperkuat bias bearish USD/CHF.
Di grafik harian, USD/CHF berada sekitar 0,7884 saat ini. Spot berada di bawah EMA 20-hari yang turun menuju 0,7940, sehingga bias penurunan tetap utuh. RSI 14-hari berada di 35,63 dan berada di bawah level 50, menandakan momentum yang lemah meskipun ada usaha rebound.
Kenaikan harga kecil gagal menembus rintangan penting dan rebound terbatas oleh tekanan teknikal. Penutupan di bawah level 0,7830 memperkuat peluang penurunan lebih lanjut dan memperluas ruang luruh menuju area rendah multi-tahun. Para pelaku pasar memperhatikan pola harga untuk melihat apakah tekanan jual bisa berlanjut.
Secara teknis, penembusan rendah di bawah 0,7830 dapat membuka jalan menuju target sekitar 0,7830 hingga 0,7800, tergantung pada dinamika pasar. Namun jika harga berhasil menembus di atas EMA 20-hari dan bergerak kembali di atas 0,7940, skenario bearish bisa melemah dan momentum dapat berubah. Analisis ini menekankan bahwa risiko tetap tinggi jika volatilitas pasar meningkat.
Strategi yang dianalisis memberikan sinyal jual dengan level pembuka dekat 0,7884. Target turun sekitar 0,7835 dan stop loss di sekitar 0,7958 menjaga rasio risiko-imbalan minimal sekitar 1:1,5. Posisi short ini mengandalkan tekanan teknis dan konteks FOMC; pelaku pasar didorong untuk mematuhi rencana yang telah ditetapkan.
Manajemen risiko harus diperhatikan dengan ukuran posisi yang tepat dan penggunaan stop yang disiplin. Disarankan penggunaan trailing stop jika harga bergerak melewati level resistance 0,7940 untuk melindungi keuntungan. Selain itu, perlu mengikuti update risalah FOMC untuk mengukur perubahan prospek kebijakan.
Mengingat faktor fundamental terkait kebijakan moneter AS dan risiko global, para trader perlu menyesuaikan rencana jika data ekonomi mengejutkan pasar. Strategi ini disusun sebagai kerangka analitis, bukan rekomendasi pasti, sehingga semua keputusan perdagangan harus disesuaikan dengan kondisi saat itu. Pastikan harga aktual sesuai dengan ekspektasi sebelum memasuki posisi untuk mengurangi risiko operasional.