USD Menguat Dorong Yen Melemah; Pasar Siap Pemangkasan Fed dan Proyeksi BoJ 19 Desember

USD menguat sehingga Yen tertekan, dengan pasangan USD/JPY memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut dan mendekati 156,90, level tertinggi sejak 25 November.

Data tenaga kerja AS memberi angin positif pada dolar. Rata-rata perubahan ADP selama empat minggu naik menjadi +4,75 ribu dibandingkan -13,5 ribu sebelumnya, memperkuat anggapan bahwa kondisi pekerjaan tidak melunakkan diri secepat yang dikhawatirkan.

Meskipun ada variasi dalam data, pasar tetap menantikan pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 bp pada rapat berikutnya, sambil menilai sinyal kebijakan hawkish yang bisa menjaga jalur kebijakan menuju pelonggaran yang lebih lambat.

Ekspektasi BoJ dan komentar pejabat

Di sisi BoJ, ekspektasi untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan 19 Desember meningkat, dengan proyeksi tingkat sekitar 0,75%, meski Yen masih berjuang menjaga tren di pasar valuta asing.

Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang telah naik dengan kecepatan yang cukup dan menegaskan kesiapan bank sentral untuk turun tangan di pasar obligasi bila volatilitas berlanjut, guna menjaga stabilitas keuangan.

Selain itu, otoritas fiskal tetap waspada terhadap pergerakan Yen; Perdana Menteri Sanae Takaichi menegaskan bahwa Tokyo akan mengambil tindakan yang tepat jika depresiasi mata uang berjalan terlalu cepat.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image