USDJPY turun mendekati 156,00 setelah Fed potong suku bunga; analisa pasar Asia dan peluang trading

USDJPY melemah menuju sekitar 156,00 pada awal sesi Asia, mencerminkan penurunan dolar AS terhadap yen setelah Fed memotong suku bunga pada Desember. Langkah tersebut, meski sudah diperkirakan, menambah narasi bahwa kebijakan moneter AS akan lebih longgar dalam beberapa bulan ke depan dan tekanan terhadap dolar menurun.

Di tengah dinamika kebijakan, pasar juga menantikan klaim tunjangan pengangguran awal AS yang dirilis hari itu. Data ini dapat memberi isyarat arah terhadap sentimen risiko dan mempengaruhi pergerakan pasangan ini, tergantung bagaimana data ekonomi AS membentuk ekspektasi kebijakan.

Alat prediksi FedWatch CME menunjukkan probabilitas lebih dari 77 persen bahwa bank sentral akan menambah pemotongan dua kali lagi tahun depan, sebuah sinyal bagi trader untuk mengubah ekspektasi terhadap arah USD terhadap mata uang utama lain.

Faktor Kebijakan dan Ekspektasi Pasar

Komite Pasar Terbuka Federal FOMC menetapkan suku bunga acuan setelah menurunkan 25 basis poin menjadi rentang 3,5%–3,75%. Langkah ini dipandang sebagai penyesuaian yang telah diantisipasi, meski pandangan mengenai jalannya kebijakan tetap beragam di antara para pejabat.

Ketua The Fed Jerome Powell menekankan bahwa pemangkasan tersebut menempatkan bank sentral dalam posisi nyaman untuk menunggu perkembangan ekonomi. Sementara itu, beberapa pejabat menilai kebijakan bisa berhenti di sini, sementara yang lain mendukung pemotongan lebih lanjut di masa mendatang.

Di sisi kebijakan fiskal, fokus beralih ke Jepang. Perdana Menteri Sanae Takaichi mendorong kebijakan pro-pertumbuhan yang dilihat pasar sebagai sinyal potensi stimulus fiskal dan pelonggaran kondisi keuangan. Ketidakpastian langkah fiskal ini berpotensi memberi tekanan pada yen jika stimulus melaju lebih cepat dari sisi fiskal.

Strategi Teknis dan Outlook Selanjutnya

Dari sisi teknis, pergerakan mendekati level 156,00 menguji resistance lokal dan area di mana risiko sentimen pasar bisa berubah. Jika data ekonomi AS dan komentar kebijakan memberi sinyal melanjutkan tren, USDJPY bisa bertahan di zona ini atau melanjutkan koreksi.

Analisis skenario utama menunjukkan peluang penurunan lebih lanjut menuju zona support sekitar 154,0–154,5 jika sentimen risk-off berlanjut dan faktor fiskal Jepang memperkuat peluang pelemahan yen terhadap dolar. Break di bawah 155,5 bisa membuka ruang menuju 154,0.

Rencana perdagangan yang konsisten dengan analisis ini adalah posisi jual USDJPY dengan open 156,00, target 154,50, stop loss di 157,00. Rasio risiko-imbalan sekitar 1:1,5. Perlu diingat volatilitas data ekonomi bisa mengubah arah pasar.

Signal: SELL
Open: 156 · TP: 154.5 · SL: 157

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image