From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Rilis kebijakan Federal Reserve menandai tiga pemangkasan suku bunga berturut-turut sebagaimana diperkirakan, mendorong sentimen risiko positif di pasar global. Meski demikian, Ketua Fed Jerome Powell menekankan kehati-hatian dan menyinggung periode menunggu yang lebih lama untuk penyesuaian lebih lanjut, menambah nuansa ketidakpastian jangka pendek.
Pasar cenderung menghargai kecepatan pemangkasan yang lebih cepat di masa depan meskipun proyeksi resmi Fed hanya menunjukkan satu pemangkasan untuk tahun depan. Sentimen ini juga tercermin pada harga kontrak berjangka yang memperkirakan dua atau lebih pemangkasan pada 2026, meskipun arah kebijakan tetap berada di sekitar jalur yang dibentuk oleh komite kebijakan.
Di tengah dinamika kebijakan, GBP/USD berhasil menembus level sekitar 1,3400 menuju wilayah tertinggi tujuh minggu. Investor menimbang data Inggris pekan depan, termasuk tenaga kerja, PMI global, serta langkah BoE dan data inflasi negara itu yang akan menjadi penentu arah pergerakan berikutnya.
Secara teknikal, pergerakan GBP/USD di atas 1,34 membentuk bias bullish jangka pendek, asalkan momentum kebijakan dovish Fed tetap terpelihara dan data Inggris mendukung ekspektasi tersebut. Fluktuasi volatilitas tetap tinggi karena rilis data utama mendekat.
Rencana perdagangan yang disarankan mencakup entri dekat 1,3400 dengan target profit di sekitar 1,3475 dan stop loss di 1,3350, memberikan risiko-imbalan sekitar 1:1.5. Manajemen posisi yang hati-hati diperlukan mengingat potensi kejutan data UK dan perubahan narasi BoE.
Katalis pekan depan—termasuk inflasi IHK Inggris, angka tenaga kerja, dan keputusan BoE—dapat memperkuat tren atau mengubah sentimen pasar. Trader disarankan memantau indikator volatilitas serta rilis data untuk menyesuaikan strategi dan tingkat risiko.
