AUD/USD bertahan di 0,6700 di tengah fokus kebijakan suku bunga RBA dan Fed menjelang 2026

AUD/USD bertahan di 0,6700 di tengah fokus kebijakan suku bunga RBA dan Fed menjelang 2026

AUD/USD kembali gagal menembus 0,6700 pada hari kedua berturut-turut, menunjukkan adanya tekanan jual di sekitar level kunci. Volume perdagangan yang rendah menjelang tutup tahun membatasi pergerakan pasangan ini secara keseluruhan. Para pelaku pasar bersikap hati-hati sambil menunggu konfirmasi arah yang lebih jelas dari dinamika data ekonomi dan sentimen risiko global.

Secara teknis, pergerakan berada dalam kisaran sempit sekitar 0,6700. Kegagalan menembus level tersebut menunjukkan persaingan antara tekanan jual dan permintaan beli di area kunci saat ini. Jika momentum kembali menguat, peluang breakout di atas 0,6700 bisa menjadi sinyal pembelian minor.

Sentimen pasar di akhir tahun dipengaruhi oleh likuiditas yang lebih rendah dan volatilitas yang menurun. Pelaku pasar juga menunggu rilis data ekonomi yang dapat menggeser arah aliran modal. Secara keseluruhan, arah jangka pendek AUD/USD masih bergantung pada reaksi pasar terhadap berita fundamental dan perubahan risiko global.

Analisis Kebijakan Moneter dan Fundamental

RBA berada di fokus pasar karena data ekonomi Australia mendukung tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan memperkirakan siklus kebijakan yang lebih tinggi di masa mendatang. Pasar berjangka Australia memperkirakan peluang sekitar 34% bahwa RBA akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 3 Februari. Ketidakpastian tetap ada karena data ekonomi bisa mengubah ekspektasi pelaku pasar.

Di sisi lain, Federal Reserve menunjukkan dorongan dovish, bersedia mengeksplorasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut jika tekanan inflasi melunak. Risalah rapat terakhir Fed menekankan kesiapan anggota FOMC untuk mempertimbangkan langkah pemangkasan lebih lanjut meski tidak membakukan perubahan kebijakan pada saat itu. Pasar menilai bahwa arah kebijakan AS cenderung lebih lunak dalam jangka menengah, yang mendukung pelemahan dolar jika data inflasi melemah.

Divergensi kebijakan antara RBA dan Fed memberi arah berbeda bagi aliran modal, cenderung mendukung AUD jika spekulasi kenaikan suku bunga RBA tetap hidup dan adalah faktor penopang harga AUDUSD di jangka menengah.

Rangkuman Prospek Pasar dan Strategi Perdagangan

Ringkasan risiko utama menyatakan bahwa data inflasi AS dan rilis data ekonomi Australia akan menjadi penentu arah selanjutnya. Jika inflasi AS melemah lebih dari yang diperkirakan, dolar bisa melemah, memicu tekanan kenaikan pada AUD. Namun, jika data Australia menunjukkan daya tahan yang lebih kuat, AUD dapat mempertahankan tekanan harga.

Investasi disarankan untuk memantau berita kebijakan mendatang, rilis data inflasi, dan perubahan likuiditas pasar berisiko. Trader bisa mempertimbangkan pendekatan kehati-hatian, menjaga manajemen risiko dan menghindari eksposur berlebihan terhadap volatilitas jangka pendek.

Secara utama, skenario bullish ada jika RBA menambah unsur hawkish sementara Fed tetap dovish, sedangkan risiko downside meningkat jika inflasi AS menurun kuat atau data global memburuk. Ketidakpastian kebijakan membuat jalur AUDUSD tetap rentan terhadap kejutan data ekonomi dan pernyataan bank sentral. Pelaku pasar disarankan menyiapkan rencana perdagangan yang fleksibel dengan batasan risiko.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image