AUD/USD Menguat Dekat 0,6640 Didukung Harapan Kenaikan Suku Bunga RBA dan Data PDB AS

AUD/USD berhasil naik mendekati 0.6640 pada sesi perdagangan Eropa, menandai pelemahan dolar AS secara relatif. Pergerakan ini didorong oleh pergeseran risiko dan dukungan terhadap mata uang komoditas seperti AUD. Para pelaku pasar menilai dinamika kebijakan AS dan Australia yang membentuk arah pasangan mata uang dalam beberapa sesi ke depan.

Pasar menilai bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga pada pertemuan Januari mendatang. Indikator CME FedWatch menunjukkan peluang penurunan 25 basis poin sekitar 22,5%, sebuah sinyal bahwa nada kebijakan masih lebih hawkish daripada dovish. Sementara itu, investor menantikan risalah kebijakan Fed untuk memahami jalur kebijakan di kuartal mendatang.

Data PDB AS Kuartal III awal menjadi fokus utama, dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 3,2% secara tahunan, lebih rendah dari 3,8% pada kuartal II. Riset ini dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap langkah selanjutnya Federal Reserve. Jika angka menunjukkan pelemahan lebih lanjut, AUD memiliki peluang untuk melanjutkan reli terhadap USD.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Pasar

Dalam konteks dolar AS, Indeks Dolar (DXY) terlihat melemah tipis di sekitar 98,45, memberi ruang bagi AUD untuk menguat lebih lanjut. Pergerakan USD yang lebih lemah turut meletakkan tekanan pada pasangan AUD/USD untuk bergerak lebih tinggi. Narasi risiko global juga mendukung permintaan terhadap mata uang komoditas.

Ekspektasi dovish dari Fed tetap tipis meskipun data Indeks Harga Konsumen (IHK) November AS menunjukkan angka yang lebih lemah dari perkiraan. Kondisi ini menambah volatilitas pasar dan menjaga perbedaan imbal hasil antar mata uang utama tetap relevan. Investor tetap waspada terhadap sinyal kebijakan bank sentral AS di bulan-bulan mendatang.

Sisi Australia juga mendorong pandangan hawkish: ekspektasi inflasi konsumen meningkat menjadi 4,7% dari 4,5%, menambah tekanan pada RBA untuk menilai kembali arah kebijakan. Risalah pertemuan kebijakan RBA yang dipublikasikan pada 9 Desember menegaskan OCR stabil di 3,6%, meskipun data inflasi domestik menunjukkan tekanan yang berbeda. Hal ini meningkatkan minat investor terhadap peluang kenaikan suku bunga Australia dalam waktu dekat.

Rencana Perdagangan dan Prospek

Untuk trader, profil risiko saat ini lebih cenderung ke peluang beli AUDUSD dengan manajemen risiko yang ketat. Target keuntungan dapat ditetapkan sekitar 0.6690 jika harga bertahan di atas 0.6635-0.6640. Stop loss bisa ditempatkan di sekitar 0.6610 untuk menjaga rasio risiko/imbalan mendekati 1:1.5.

Skenario alternatif muncul jika data AS lebih kuat dari ekspektasi atau jika pernyataan Fed mengisyaratkan sikap kebijakan yang lebih hawkish. Pada kasus tersebut, momentum AUDUSD bisa terkoreksi hingga sekitar 0.6650 atau lebih rendah, sehingga trader perlu menyesuaikan target dan stop loss. Disiplin penerapan stop loss dan pemantauan rilis data menjadi kunci untuk mengelola risiko.

Rencana manajemen risiko juga mencakup ukuran posisi yang proporsional serta kepatuhan terhadap rencana perdagangan. Kondisi makro yang dinamis menuntut fleksibilitas karena data penting bisa mengubah arah pasangan mata uang. Pembimbingan utama adalah kehati-hatian dan konsistensi dalam eksekusi rencana trading.

Signal: BUY
Open: 0.6638 · TP: 0.669 · SL: 0.661

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image