Bank Sentral Australia mempertahankan Official Cash Rate (OCR) pada 3,60% setelah pertemuan kebijakan bulan Desember. Pernyataan Kebijakan Moneter (MPS) dan konferensi pers Gubernur Michele Bullock diperkirakan meningkatkan volatilitas pasangan AUD/USD menjelang rilis data utama.
Penjagaan volatilitas ini juga didorong oleh pengumuman dan komentar terkait jalur kebijakan 2026, dengan fokus pada bagaimana inflasi dan pertumbuhan ekonomi Australia membentuk ekspektasi pasar terhadap pelonggaran atau pengetatan lebih lanjut.
Para pelaku pasar menilai sinyal hawkish dari MPS yang bisa menandakan akhir dari siklus pelonggaran, meskipun peningkatan inflasi dan pertumbuhan moderat menjadi alasan skeptis mengenai gambar kebijakan di masa mendatang.
Kondisi AUDUSD saat ini mendekati 0,6650, dengan momentum bullish yang fitri dan RSI 14-hari berada tepat di bawah wilayah overbought. Ini menunjukkan ruang bagi kenaikan lanjutan meskipun konsolidasi singkat bisa terjadi.
Kunci teknis yang perlu diawasi adalah level resistensi di 0,6707 (titik pivot hawkish), 0,6750, dan 0,6800 sebagai area target jika momentum tetap positif.
Sementara itu, level support berada di 0,6600 dan 0,6553. Garis rata-rata sederhana 50-hari dan 100-hari sekitar 0,6530 juga berada dekat sebagai landasan bagi potensi penopang rebound setelah koreksi.
Rencana perdagangan menunjukkan peluang beli AUDUSD dengan entry sekitar 0,6650, mengingat ekspektasi data yang mendukung penguatan kurva kebijakan RBA.
Penempatan stop loss di sekitar 0,6630 menjaga risiko relatif terkendali sambil mempertahankan peluang keluar lebih tinggi jika harga bergerak ke arah yang diharapkan.
Target take profit pertama berada di 0,6707 dengan rasio risiko/imbangan sekitar 2,8:1, memberi peluang realistis untuk mencapai target prioritas jika data tetap hawkish.