Menurut laporan Reuters, seorang pejabat Kementerian Keuangan AS mendorong agar presiden bank regional Federal Reserve tinggal di distrik tempat mereka bertugas selama tiga tahun. Langkah ini dilihat sebagai upaya meningkatkan kedekatan kebijakan dengan kondisi lokal dan memperjelas implikasi kebijakan moneter di tingkat regional.
Ketua The Fed masih memiliki ruang untuk memulai diskusi kebijakan, namun suaranya tetap satu di antara anggota komite yang mengusung kebijakan secara komprehensif dan konsensus. Pasar mencoba membaca arah kebijakan melalui komentar yang beredar, meskipun tidak selalu menunjukkan jalur tunggal.
Reaksi neraca dan peran bank-bank The Fed regional juga menjadi fokus analisis, karena tidak selalu mewakili distrik mereka secara sempurna. Dalam konteks ini, peran bank regional menjadi bagian penting untuk memahami dinamika kebijakan secara real-time.
Sejalan dengan narasi tersebut, pandangan mengenai hubungan AS dengan Taiwan dinyatakan tetap tidak berubah. Washington menegaskan kemitraan strategis dengan Taiwan tetap kuat meskipun ada variasi geopolitik di kawasan.
Ketergantungan global pada Taiwan untuk produksi chip membuat gangguan pasokan menjadi risiko signifikan bagi banyak sektor industri. Banyak analis menilai gangguan rantai pasokan chip bisa menjadi titik kegagalan utama bagi ekonomi dunia jika tidak dikelola dengan baik.
Pertumbuhan kredit swasta, menurut beberapa laporan saat ini, banyak dipengaruhi oleh regulasi perbankan yang terlalu ketat. Kebijakan keuangan domestik yang menjaga stabilitas keuangan bisa membatasi akselerasi kredit, menambah dinamika risiko finansial terhadap peluang investasi jangka panjang.